Share

Peringatan Mama Mertua

Dua minggu ini mungkin adalah dua minggu terberat dalam hidupku. Bukannya aku yang manja, tapi perempuan yang menjalani kehamilan normal saja bisa merasakan kepayahan, apalagi aku?

Meskipun belum benar-benar dinyatakan hamil, karena harus menunggu embrio menempel terlebih dahulu. Syukurlah kesulitan itu tidak berlaku setiap saat, sehingga aku masih bisa melakukan kegiatan lain.

Pekerjaan yang kubawa ke rumah tak bisa diabaikan. Setiap kali ada kesempatan, selalu kugunakan untuk mencicilnya. Menjalani pekerjaan yang serupa, terkadang Farhan juga ikut membantu jika nyeri ini tiba-tiba datang dan menyita konsentrasi. Aku cukup berterima kasih pada hal itu.

Karena itulah Farhan dan Nayla begitu mengawasi setiap hal yang kukerjakan. Mereka khawatir aku terlalu larut hingga lupa dan membahayakan embrio dalam rahimku. Siang hari saat keduanya harus bekerja, ibu datang atas permintaan mereka untuk menjagaku.

Tak ada asisten rumah tangga yang bisa dipasrahi, karen

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status