Share

bab 19

Suasana di sudut gang perkampungan, nampak sebuah panti asuhan yang berdekatan dengan hamparan sawah dan aliran sungai yang biasa di jadikan sebagai sarana irigasi para petani.

Sebuah nama berpapan nama panti asuhan Al ikhlas, yang berdiri di atas tanah wakafan mendiang salah satu orang kaya di kampung itu, tampak asri di antara hamparan sawah yang mulai menguning.

Terlihat juga di sana, ramai akan anak anak polos tanpa dosa, bermain dan berlarian satu sama lain. Matahari yang cukup terik seolah membakar semangat mereka larut dalam permainan.

Sedangkan beberapa anak yang sudah beranjak dewasa, sibuk memotongi sayur di depan beranda sambil menjaga kerumunan anak kecil yang sudah mereka anggap seperti adik kandung sendiri, dan sesekali kerumunan gadis panti, akan bertukar cerita tentang tingkah teman teman nya di kelas, dan tak jarang pula di akhiri dengan gelak tawa.

Sedangkan, gadis yang paling besar di antara mereka, hanya sibuk menjadi pendengar sejati. Terkadang, seseorang pun butu
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status