Share

16

Jantungnya berdebar. Wanita itu begitu anggun. Kecantikannya mampu membuat hari yang suram menjadi cerah hanya dengan melihatnya tersenyum.

Apalagi saat wanita itu menatapnya dan tersenyum seperti saat ini, mendadak Xue Yao merasa menjadi begitu tak berdaya. Xue Yao berlari kecil menghampiri Mo Fan Wan.

Mo Fan Wan memberi salam pada Xue Yao dengan mengangkat tangan kanan meletakkannya di dada seraya menekuk lututnya, Xue Yao menghentikan langkah dan tersenyum lebar, ia membungkukkan badannya, menjawab salam Mo Fan Wan.

“Sepertinya hari ini akan terik, bagaimana jika kita melakukannya di penginapan saja?” Tanya Xue Yao. Entah mengapa, hari ini Xue Yao merasa enggan untuk berada jauh dari rumah. Seakan-akan ia dapat merasakan ada yang tidak pada tempatnya, tapi pria itu tidak tau apa itu. Dan untuk berjaga-jaga, maka ia tidak akan pergi kemana-mana. Ia tidak dapat mengenyahkan sapaan riang dari Tuan Chou, pemilik toko kain kejayaan itu.

“B

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status