46. Adik Untuk Jeno
"Arjenoooo, Ayah pulang!"Suara Arsya terdengar gembira, dengan raut wajah cerianya laki-laki yang baru pulang kerja dan langsung masuk kedalam kamar itu berlari kecil menuju ranjang mungil milik Jeno."Jangan cium mas, mandi dulu." Namun baru saja Arsya ingin mencium pipi Jeno yang menggemaskan, suara tegas Anjani sudah mewanti-wantinya, membuat Arsya mengurungkan keinginan nya itu.Anjani yang sadari sibuk dengan laptopnya lantas beranjak dari atas ranjang, mengambil alih tas kerja milik Arsya dan menaruh ketempatnya. Usai menaruh tas kerja Arsya, Anjani kembali menghampiri Arsya, membantu suaminya itu melepas jas serta dasi yang melilit di leher Arsya. "Mas langsung mandi ya, aku ambilin handuk dulu." kata Anjani yang Arsya anggukin saja. Melihat Anjani yang sudah menghilang di balik pintu, Arsya segera mengelap wajahnya dengan tissue basah lalu menjatuhkan kecupan pada pipi gembul Jeno, padahal kelak
Baca selengkapnya