Senyum yang tersisa di bibir Nora dari obrolan ringan dengan Deanda membeku saat ia melihat Dirga sudah menunggu di lantai kerjanya. Bersandar santai di dinding, senyum misteriusnya langsung memicu kecurigaan, sebuah senyum yang tidak biasa dan menyimpan sesuatu."Mas Dirga... kenapa?" tanya Nora, matanya menyelidik, mencoba menebak teka-teki lelaki itu.Tanpa jawaban, senyum Dirga melebar. Dengan gerakan dramatis, ia mengeluarkan sepasang kunci dari dalam kantong jasnya. Gantungan kecil berbentuk 'N' berkilau di bawah lampu lorong, sebuah pernyataan yang tak perlu diucapkan.Mata Nora melebar. "Mobilnya udah bener?!"Dirga mengangguk, senyumnya penuh kemenangan. Mereka berjalan menuju lobi, dan di sana, terparkir cantik di samping mobil Ford Mustang hitam Dirga, adalah Porsche baby pink-nya. Sempurna. Tidak ada satu pun goresan, tidak ada satu pun noda. Seolah serangan beberapa waktu lalu hanya mimpi buruk yang berhasil diusir oleh fajar."Hadiah," kata Dirga, suaranya rendah dan ber
Last Updated : 2025-10-30 Read more