“Jadi beneran nginap, saya takut nanti buat kamu sebel, Melana saja kalau saya PMS nggak mau dekat-dekat.” Kairo berangsur duduk pada sebuah kursi didepan meja belajar Dinda, “Saya suami kamu Dinda, jadi artinya setiap bulan jika kamu PMS saya dan kamu pisah gitu?” “Ya bukan seperti itu, lagian kan— nggak ada perjanjian kita harus selalu bersama-sama, satu kamar, satu rumah, Mas kan bilang mau ikuti gimana enaknya buat saya.” Kairo diam, memang benar apa yang Dinda katakan tidak ada perjanjian apapun tentang itu, ia menghembuskan nafasnya lalu berjalan ke meja belajar Dinda dan duduk disana. “Ya benar saya tidak akan minta apapun, apa lagi hal-hal yang memberatkan kamu tapi satu hal saya minta,satu hal ini saja selebihnya terserah.” Dinda yang berdiri masih dengan handuk yang menutup kapalanya pun menatap Kairo serius, “Tidak apapun? Kenapa masih ada kata tapinya?” “Hanya 1 hal pun saya tidak boleh meminta?” “B-bukan seperti it
Baca selengkapnya