All Chapters of Derita Terjebak Gairah Dokter Tampan: Chapter 31 - Chapter 40
135 Chapters
The Wedding Day Part 2
Kirei berganti dengan kimono hotel dan pemandangan itu membuat ingatan Rafael melayang pada saat mereka bertemu pertama kali. Karena kesalahpahaman itulah yang membuat Rafael akhirnya dapat menikah dengan Kirei hari ini.Kirei mencoba beristirahat sebentar sebelum harus kembali memperbaiki make up nya yang sudah luntur akibat airmatanya tadi. Tubuhnya terasa lelah, terlebih lagi karena harus mengenakan gaun yang lumayan berat. Tubuh mungil Kirei terasa pegal karena gaun pengantinnya sendiri.Acara sore ini akhirnya dimulai, saat ini hanya acara santai untuk berbincang dengan teman dan keluarga. Kirei cukup lelah saat Rafael memperkenalkan Kirei kepada rekan sejawat ataupun rekan bisnis daddy Rayhan. Kenapa bisa begitu banyak?Setelah memiliki waktu untuk istirahat sebentar, mata Kirei berkeliling mencari mama Inara dan menemukannya sedang ngobrol dengan Vanya. Duduk nyaman di salah satu area kursi VIP, khusus untuk keluarga.Kirei mengingatkan dirinya sen
Read more
Crazy Rich?
Kirei terpekik kaget saat Rafael menarik pinggangnya hingga membuat dirinya berada dibawah tubuh kekar suaminya, menggagalkan usaha Kirei untuk melepaskan diri dari pelukan erat sang suami.“Astaga, Rafa! Cepetan minggir!” usir Kirei panik, takut suaminya khilaf, terlebih lagi mereka sudah sah menikah! Padahal Kirei sendiri belum siap untuk melakukannya dan mungkin tidak akan pernah siap karena Kirei masih berharap dapat bercerai dari Rafael setelah satu tahun berlalu.“Mau kemana?” tanya Rafael tanpa mempedulikan kepanikan dari istri kecilnya.“Mandi! Terus ketemu Mama,” jawab Kirei sambil terus berusaha mendorong tubuh Rafael agar menyingkir dari atas tubuhnya, meski pada kenyataannya bergeser sedikitpun tidak! Rafael bagaikan batu karang yang tidak bisa disingkirkan!Kirei mendengus kesal saat sadar usahanya sia-sia, dengan kesal Kirei melirik kearah Rafael yang sedang tersenyum lebar melihat keputusasaannya.
Read more
Divorce? BIG NO!
“Oh! Bicara mengenai rumah sakit, dalam waktu dua minggu lagi Mama Inara sudah bisa menjalani prosedur transplantasi. Jadi dalam 2 hari ke depan kondisi Mama Inara harus benar-benar dipastikan cukup kuat untuk melakukan pemeriksaan sebelum menjalani operasi.”Kirei terbeliak kaget saat mendengar ucapan Rafael.“Kamu serius? Mama udah dapat pendonor?”“Serius dong, Kirei. Si pendonor sudah melakukan semua tes dan hasilnya menyatakan kalau ginjalnya layak untuk diberikan ke mama Inara.”“Lalu bagaimana dengan si pendonor itu nantinya? Bukankah dia akan merasa tidak maksimal dalam beraktivitas nantinya?”“Memang tapi itu semua murni keputusan si pendonor dan kami sebagai dokter sudah menjelaskan resikonya kepada beliau dan beliau tetap menyetujuinya. Mungkin membutuhkan biaya.”“Lalu setelah operasi nanti apa tubuh Mama benar-benar dapat menerima ginjal baru tersebut?” tany
Read more
Setia = Selingkuh Tiada Akhir
Alice membuka pintu apartemennya dan menemukan seorang pria berwajah asia berdiri di depan pintu dengan senyum nakal.“Kenapa tidak mengabari jika ingin datang?” tanya Alice sambil membiarkan pintu terbuka lebar, mempersilahkan sang pria masuk tanpa perlu berkata apapun.“Aku merindukanmu, Sayang.”“Oh ya? Kamu merindukanku atau tubuhku?” balas Alice tanpa rasa malu.“Keduanya, Sayang,” balas sang pria asal Hong Kong yang bernama Ken tanpa ragu dan tanpa rasa malu.“Aku dengar tahun depan kamu akan kembali ke Jakarta, apa betul?” selidik Ken.“Ya begitulah. Kontrak kerjaku disini hanya 2 tahun. Dan juga sekarang aku sudah berhasil menjadi model terkenal jadi tahun depan sudah saatnya aku kembali ke Jakarta,” balas Alice sambil lalu.“Lalu bagaimana dengan hubungan kita?”“Hubungan kita? Hubungan apa yang kamu maksud? Kita hanyalah teman ti
Read more
Perang Dingin
Ruang makan terasa begitu hening dan mencekam meski ada sepasang pengantin baru yang duduk di ruangan itu. Perang dingin masih berlangsung, tidak ada yang ingin mengalah. Tapi keheningan langsung pecah begitu saja saat tidak terduga Reynard muncul di ruang makan rumah Rafael!“Hai, Kirei! Apa aku boleh ikut makan malam disini?” tanya Reynard, mengabaikan Rafael, padahal sebenarnya yang memiliki rumah ini adalah Rafael tapi kenapa adiknya malah minta ijin pada Kirei? Rafael tidak dianggapkah? Kurang ajar!“Tentu saja boleh. Makanlah. Tapi aku tidak tau apa masakanku akan cocok dengan selera kamu atau tidak.”“Kamu masak sendiri?” tanya Reynard takjub.“Iya.”“Wah! Rafa sungguh beruntung dapat menikah denganmu! Ahh! Andai saja kamu menolak menikahi Rafa aku pasti akan langsung mengincarmu! Kamu memang calon istri idaman!”“Rey!” tegur Rafael dengan wajah marah.&ldq
Read more
Honeymoon?
Kirei hanya bisa berdoa dalam hati saat Rafael mengungkung tubuhnya diatas ranjang. Berharap agar Rafael tidak lepas kendali! Jangan sampai pria itu memaksakan dirinya pada Kirei!“Lepas! Kamu ngapain sih?!” teriak Kirei antara marah dan takut.“Meski usia kita berbeda jauh tapi aku yakin kalau aku akan dapat memuaskanmu, Kirei!” geram Rafael kesal.Ucapan Rafael membuat Kirei semakin panik! Tidak! Tidak boleh! Rafael tidak boleh melakukan hal itu padanya! Sampai kapanpun tidak boleh! Rasanya Kirei tidak akan pernah siap! Bagaimana kalau dirinya hamil nanti?Meksi sudah berusia 20 tahun Kirei benar-benar tidak memahami mengenai masalah hubungan intim antara suami istri! Meski banyak teman sekolahnya yang mengajak Kirei untuk menonton film biru tapi Kirei tidak pernah berani menontonnya!Takut! Ngeri! Membayangkan milik seorang pria masuk ke dalam kewanitaannya saja sudah membuat Kirei ketakutan setengah mati! Pasti rasanya a
Read more
Otw Honeymoon
“Hah? Honeymoon?!” ulang Kirei kaget, tidak menyangka akan mendengar kata itu dari bibir Rafael!“Iya. Honeymoon,” tegas Rafael saat melihat raut kaget dan tidak percaya di wajah Kirei yang tampak begitu jelas.‘Kenapa Kirei harus sekaget itu mendengar kata honeymoon?” batin Rafael heran.“Kenapa harus honeymoon?” tanya Kirei bloon hingga Rafael mengangkat alis mendengar pertanyaan Kirei yang terkesan bodoh.“Pertanyaan macam apa itu, Kirei? Sebagai pasangan yang baru saja menikah wajar kan kalau kita pergi honeymoon?”“Tapi…. Tapi…”Ucapan Kirei tertahan di tenggorokannya, tidak berani lagi mengungkit mengenai kata yang paling Rafael benci, takut pria itu kembali hilang akal. Semalam Rafael memang masih bisa menahannya tapi bukan berarti selanjutnya juga begitu kan? Bagaimana kalau saking murkanya Rafael tetap nekat memaksakan diri pada Kirei? Bisa gawat!
Read more
Romantis Atau Susah?
Rafael suka berlama-lama memandang wajah Kirei saat gadis itu sedang tertidur pulas. Kecantikan natural yang dimiliki Kirei membuat pria manapun pasti akan langsung mengakuinya. Termasuk Rafael. Tidak heran kalau pria itu khawatir jika ada yang mendekati Kirei. Termasuk Reynard, adiknya sendiri! Sebenarnya tadi Rafael sempat terlelap sebentar, tidak lama setelah Kirei, tapi harus terbangun karena guncangan kecil dari pesawat yang ditumpanginya sedangkan Kirei seolah tidak terganggu sama sekali dan masih asyik di alam mimpi. Akibatnya sekarang Rafael tidak bisa tidur lagi, malah asyik memandangi wajah Kirei! Kirei melenguh pelan dengan mata terpejam, menggeliat merenggangkan tubuhnya dengan gerakan yang mengundang gairah kelelakian Rafael hingga membuat pria itu menelan saliva. ‘Siall! Kenapa Kirei bisa semenggairahkan ini sih?’ batin Rafael frustasi sendiri. Kirei membuka mata perlahan, melihat sekeliling yang tampak tidak familiar baginya, sampai pandangan Kirei tertumbuk pada Raf
Read more
Tamu Yang Tidak Diundang
Bora-Bora – Polinesia Perancis….Kirei mengerjapkan mata, tidak percaya dengan pemandangan indah yang ada di depan matanya. Surga dunia. Itulah yang Kirei rasakan. Belum pernah dirinya pergi liburan ke tempat sebagus ini.Ahh! Jangankan ke tempat sebagus ini, jalan-jalan ke Bandung pun baru dua kali! Diluar itu Kirei selalu sibuk kerja atau sayang mengeluarkan uang meski untuk liburan. Lebih baik uangnya disimpan, itulah pemikirannya.“Ini dimana, Rafa?”“Kita sedang di Bora-Bora, Polinesia Perancis.”“Perancis? Jauh banget! Ngapain Daddy sama Mommy kasih hadiah kesini sih? Supaya kita gak usah balik ke Jakarta lagi?” tanya Kirei kaget.Pantas saja perjalanan mereka gak sampai-sampai! Hampir 40 jam perjalanan! Kirei aja sampe bosan tidur terus di pesawat! Untung pake jet pribadi Rafael jadi bisa lebih santai, coba kalau naik pesawat komersil Kirei pasti bakal suntuk setengah mati!Tawa
Read more
Nasehat Mommy Carol
Kirei menatap bosan pada TV di depannya, sudah hampir tiga minggu dirinya resmi menikah dengan Rafael. Seminggu pertama memang jalan-jalan honeymoon tapi setelahnya yang Kirei lakukan hanya bersantai terus, tidak melakukan hal atau pekerjaan apapun membuatnya bosan setengah mati!Dan sekarang suaminya itu malah sedang ke rumah sakit untuk mengecek beberapa hal agar operasi mamanya minggu depan dapat berjalan dengan lancar, meski sebenarnya Rafael masih dalam masa cuti tapi jika menyangkut mama Inara, suaminya itu pasti akan lebih mendahulukannya dan Kirei bersyukur karenanya.Kirei sungguh takut, dirinya tidak tau apa yang akan terjadi nantinya, tapi di satu sisi Kirei berharap kalau mamanya dapat sembuh dan memiliki kondisi normal seperti sebelum sakit. Dirinya sebagai manusia hanya dapat terus berharap dan berdoa agar Tuhan berkenan untuk mengabulkan doanya.Kirei masih sibuk dengan pikirannya sendiri saat telinganya menangkap suara langkah kaki di belakangnya
Read more
PREV
123456
...
14
DMCA.com Protection Status