Gigi Rose terbentur gelas. Dia yang kesakitan itu meletakkan gelas dengan kening berkerut. “Biarkan mereka nyanyi saja. Rose, coba kamu bantu aku lihat!” Albert mengeluarkan ponselnya. Dalam sekilas mata, dapat diketahui bahwa dia adalah seorang pekerja keras. Bahkan di saat santai pun, dia juga tidak bisa melepaskan pekerjaannya.“Oh, oke!” balas Rose dengan tidak fokus.Di dalam ruang VIP, ada yang sedang bernyanyi, minum alkohol, dan juga mengobrol, sedangkan Rose sedang melihat foto busana model di ponselnya. Dia merasa sekeliling sangatlah ricuh, bahkan hatinya juga terasa penat dan tidak bisa tenang.Albert pun menyadarinya. Dia mengangkat kepalanya bertanya kepada Rose, “Apa yang lagi kamu pikirkan?”“Nggak, kok!” Saat ini, Rose baru menyadari bahwa dirinya sudah menatap selembar foto ini selama lima menit. Dia pun berkata dengan tersenyum, “Aku cukup suka dengan desain rok ini, kelihatannya cukup unik. Bisa jadi tahun depan akan ngetrend gaya seperti ini.”“Iya, aku juga meras
Read more