Ciuman yang ganas dan penuh gairah itu dimulai lagi, menghapus semua pikiran mereka tentang Aksa, Stella, Giselle, dan bahkan Pak Melvin atau siapapun itu yang mencoba mengganggu hubungan mereka. Denzel mencium Audrey dengan gairah yang membakar, sebuah ciuman yang menjanjikan pelepasan dari segala tekanan dunia luar. “Ini bukan hanya tentang seks, sayang. Ini adalah penegasan hubungan kita. Di sini, di atas udara, tidak ada yang bisa mengganggu kita,” bisik Denzel di tengah ciumannya yang penuh gairah. “Audrey, kamu harus tahu, meskipun ada urusan bisnis, prioritas pertamaku adalah kamu. Kamu adalah hadiah terindah sayang, dan aku akan menikmati hadiahku sekarang. Aku akan mengukir namaku di setiap inci tubuh dan jiwamu, sekali lagi, sampai kamu lupa bagaimana rasanya meragukan ku,’ kata-kata itu penuh arti kedalam. Tuntutan Denzel terasa jauh lebih intens dan menggairahkan. Perjalanan dinas telah dimulai, dan Denzel memastikan bahwa meskipun mereka terbang menuju urusan bisni
Terakhir Diperbarui : 2025-11-09 Baca selengkapnya