All Chapters of Pria Simpanan Ternyata Sang Pewaris: Chapter 11 - Chapter 20
125 Chapters
11. Flash Back Masa Lalu
"Siska! Kamu jangan jadi pemalas ya. Ayo keluar kamu," teriak Tante Janeeta."Siska! Bangunlah! Ini waktunya pemotretan." kata Raffa yang berbisik di telinga Siska dan dia masih ingin membelainya lagi itu."Raffa, kamu itu ya. Aku sampai pingsan dan jam berapa ini? Keterlaluan kamu kemarin," ucap Siska."Aku puas! Jam 8 dan dengar siapa yang teriak di depan kamar hotel. Aku mandi dan bukukan pintu wanita tua itu. Lalu jangan sampai ketahuan kalau aku ini ada di sini," suruh Raffa."Waduh! Kenapa Tante Janeeta ada di depan kamar hotelku? Gawat juga, mandi sana. Kenapa masih melototi aku?" tanya Siska yang mulai takut dengan tatapan tajam Raffa ke dirinya."Siska! Kamu lebih menggoda setelah bangun di pagi hari ini. Persetan dengan pemotretan. Jam 9 masih kurang 1 jam lagi. Ayo ke kamar mandi dan mandi bersama. Jangan pedulikan Tante Janeeta, kirim pesan saja 30 menit lagi, kamu akan menyusulnya ke tempat pemotretan," ucap Raffa. "Oke, cuma Kamu jangan buat aneh-aneh. Hanya mandi saja,"
Read more
12. Raffa I Love You
"Cukup! Jangan pukul aku lagi! Sakit tahu, jangan main berdua begitu ! Satu lawan satu kalau mau,." ucap Raffa yang kesakitan karena di hajar Rico dan Brian."Hentikan! Itu anakku, jangan pukul lagi. kalau tidak aku teriak," ancam Ibu Panti yang saat lewat jalan itu."Wanita itu, tangkap dia! Dia Ibu Inayah, Ibu Panti Asuhan yang dekat dengan Raffa." suruh Rico ke Brian."Cukup, tolong ampuni aku. Jangan pukul IIbu Panti lagi. kalau dia meninggal kalian akan di penjara," kata Raffa."Jangan pernah bilang siapapun. Hukum bisa kita beli dengan uang. Jauhi Siska dan jangan pernah satu kampus nantinya," ancam Rico lalu pergi meninggalkan Raffa yang pingsan saat itu. 'Ahhh... Sakit. Ya Tuhan! Baru saja itu mimpi, Aku tidur dengan wanita yang gara-gara dia, aku dan Ibu Panti hampir mati. Ibu Panti lumpuh saat ini. Maafkan aku ibu Panti, aku tidak bisa balas dendam malah aku tidur satu ranjang dengan wanita ini." batin Raffa yang melihat Siska ada di sampingnya."Bangun! Jangan tidur di ranj
Read more
13. Ketahuan Bercinta
Tante Janeeta membuka pintu kamar hotel Raffa. Dia tidak sangka suara Raffa yang mendesah itu karena sedang bercinta dengan Siska. Raffa yang melihat saat itu langsung berhenti dan menutupi dirinya dengan Siska. Dia tidak pernah bilang ke Tante Janeeta kalau dirinya ada hubungan dengan wanita manapun, sama Siska pun hanya sebatas teman."Kurang ajar! Selama ini kalian bercinta dan sudah pacaran. Aku sudah bilang sama-sama model satu agency, tidak boleh pacaran. Siska sudah aku peringatkan jauhi Raffa. Sungguh kalian sangat memalukan sekali," teriak Tante Janeeta."Tante Janeeta, maaf ya kita ini akan jadi model yang baik meskipun pacaran," jawab Siska."Diam kamu, Siska. Ini sekedar hubungan suka sama suka tapi kita tidak pacaran. Tante, maaf jangan pergi," jawab Raffa."Lanjutkan saja! Aku sudah tidak peduli lagi, kalau kerja yang profesional. Itu urusan kalian, hanya saja aku terkejut. Ya sudah, aku akan kembali ke kamarku," ujar Tante Janeeta yang tidak peduli lalu keluar menutup pi
Read more
14.Kampus Penuh Cinta
Tante Janeeta saat itu bertengkar hebat dengan suaminya. Dia pergi dari rumah suaminya untuk menenangkan diri, dia pergi ke villa yang biasanya Tante Janeeta habiskan waktu dengan Raffa. Tante Janeeta menelpon Raffa untuk menemaninya."Hallo! Aku sedih! Kamu ke villaku saja ya? Aku butuh kamu, Raffa." suruh Tante Janeeta yang dalam kondisi menangis."Tante, kenapa menangis? Kalau begitu aku cepat kesana, sekarang juga," jawab Raffa sambil khawatir karena biasanya tidak pernah mendengar Tante Janeeta menangis."Terimah kasih," kata Tante Janeeta saat itu dia pingsan karena dipukul oleh suaminya dan memar wajahnya juga berdarah.Raffa 60 menit kemudian sampailah di villa itu. Dia masuk dan mencari keberadaan Tante Janeeta. Raffa melihat Tante Janeeta pingsan dan menggendongnya ke sofa."Bangun! Tante, jangan buat aku takut, kenapa bisa pingsan?" kata Raffa sambil menggendong Tante Janeeta ke dalam mobilnya dan membawanya ke rumah sakit.Raffa khawatir karena muka Tante Janeeta lebam dan
Read more
15. Pacaran Dengan Anak Rektor
Raffa dan Linda bercinta mereka ketahuan oleh Siska. Raffa saat itu malu, Linda juga."Kok bisa kamu buka pintu itu?" tanya Raffa."Kamu, wanita yang dekat dengan Raffa? Kenapa ganggu kita? Malu tahu," teriak Linda."Jalang juga tidak perlu berteriak. Diam saja, Raffa pakai baju kamu, kita ke rumah sakit Rico. Kamu tetap harus tanggung jawab ke Rico," seret Siska yang saat itu Raffa masih belum pakai baju dan langsung memakaikan baju atas Raffa."Gila ini kamu ya! Kamu yang tidak tahu malu, itu keinginan Raffa sendiri, jangan bawa Raffa pergi," pekik Linda yang marah."Siska! Lepaskan, kamu ini yang aneh. Aku suka dia masih perawan dari pada kamu," ucap Raffa yang saat itu mendorong Siska."Kamu tega ke aku, Raffa." Siska menangis sambil memeluknya lagi."Raffa, aku cinta sama kamu. Kita pacarankan? Aku tidak masalah, kalau aku harus berbagi sama Siska?" tanya Linda yang tidak mau Raffa pergi dia juga memeluk Raffa."Kamu! Lepaskan Raffa. Aku ini cinta pertama Raffa dan dia akan selama
Read more
16. Aku Jadikan Dia Budak Seksku
Linda melihat Raffa dan Siska telah memandu asmara dan bercinta dengan mesra didepan matanya. Linda berteriak saat itu, dia tidak sangka Raffa akan begitu."Raffa, teganya kamu! Di ponsel ini video kamu dengan Siska dan saat ini terpampang nyata di depanku sendiri," teriak Linda."Kamu! Kenapa kok bisa masuk ke apartemenku?" tanya Raffa yang kaget."Lanjutkan saja, Raffa. Biarkan dia, dari dulu kamu selalu ada hubungan denganku. Dia baru tahu," kata Siska yang sambil senyum melihat Linda yang marah."Lanjutkan permainan kalian saat ini. Dasar lelaki brengsek! Penjahat kelamin," hardik Linda yang menampar Raffa dan dia telanjang saat menghampiri Linda."Aku mau ganti baju dulu, tunggulah aku bisa jelaskan semuanya," pinta Raffa"Sudahlah! Saat ini tidak ada yang perlu dijelaskan lagi, kamu menikmatinya dan jangan pegang aku! Jijik sekali kamu kotor dengan wanita itu," jawab Linda yang menghandik Raffa lagi."Tunggu! Aku tidak ingin putus kita masih pacaran baru seminggu, Linda." Raffa m
Read more
17. Hadiah Mobil Lamborgini
Siska tidak tahu siapa Tante Dessy itu, dia penasaran dan masih lanjut membututi Raffa. Raffa juga terlihat akrab dengan Tante Dessy itu.'Siapa dia, Raffa? Wanita yang akan jadikan kamu modelnya? Apa mungkin wanita yang seumuran dengan Tante Janeeta itu juga seorang yang kaya.'' batin Siska."Ayo masuk kamar dulu. Di sini tidak enak ini kan tempat umum di hotel ini," ajak Tante Dessy.Tante Dessy mengandeng tangan Raffa menuju kamar hotelnya. Siska pun mulai mengikutinya lagi. Raffa merasa seperti ada yang mengikuti dirinya.Raffa berbalik dan dia tahu kalau itu seperti kakinya Siska. Raffa terlihat emosi dan dia ingin menangkap Siska yang diam-diam mengikuti dirinya. Siska berusaha tidak ketahuan Raffa tapi Raffa telah melihatnya."Tante, aku ada urusan dulu. Aku melihat temanku, aku mau menyapa mereka. Tante malam saja ya aku ke kamar hotel Tante?" ucap Raffa."Baiklah! Selesaikan dulu urusan kamu, agar kamu tidak ada masalah. Kalau mereka tahu kamu kencan sama Tante-tante sepertiku
Read more
18. Disewa Tante Dessy
Tante Janeeta saat itu dikenalkan dengan Raffa yang menyamar menjadi Gerry dengan samaran yang lebih tua. Tante Janeeta kaget kalau yang ada di hadapannya itu ternyata Raffa pria simpanannya dan modelnya. Tante Janeeta bisa mengenali Raffa meskipun telah menyamar seperti itu."Hallo, saya Gerry Lee salam kenal," ucap Raffa."Aku Janeeta, salam kenal juga," jawab Tante Janeeta yang kaget saat itu.'Sudah ketahuan past, Tante Janeeta tahu kalau aku Raffa meskipun aku menyamar.' batin Raffa.Tante Janeeta pergi ke toilet hotel. Dia marah dan memukul cermin sampai tangannya berdarah. Raffa mengikutinya karena takut Tante Janeeta marah. Raffa masuk ke toilet wanita dan untungnya tidak ada yang masuk kesana karena pesta perusahaan Tante Dessy masih berlangsung."Tangan kamu berdarah, Tante. Jangan marah lagi, maafkan aku. Aku begini karena memang ini kerjaanku," ucap Raffa."Belum cukup aku membiayai kamu heh? Apartemen uang kuliah dan biaya hidup dari aku dan jadi model kamu juga aku yang s
Read more
19.Siska Jadi Ayam Kampus
Tante Dessy ke hotel Raffa dan saat itu dia akan masuk. Raffa dan Siska sedang akan keluar juga. Tante Dessy tidak sangka Raffa bisa bawa wanita ke hote itu."Raffa! Kamu sama siapa?" tanya Tante Dessy."Tante mau ke kamarku? Ada perlu apa?" tanya balik Raffa."Siapa dulu dia, dia cantik dan seumuran denganmu ya? Apa pacar kamu?" tanya lagi Tante Dessy."Ini Siska, dia teman satu model agencyku di Majalah Bintang. Tante Dessy tahukan aku anak buah Tante Janeeta, aku tidak sengaja ketemu dia dan satu hotel yang sama. Hanya buat dia mau jalan bareng, Tan." jawab Raffa yang takut ketahuan."Hallo, Tante. Aku Siska dan aku teman SMA Raffa juga teman kuliah loh," ucap Siska yang berjabat dengan Tante Dessy."Aku Dessy dan kita ada kerjasama saja. Kalian mau kemana?" sahut Tante Dessy."Mau jalan bareng, Tante. Besok kita sudah pulang," jawab Raffa dan Siska bersamaan."Raffa, ingat janji kamu dan jangan ingkar. Selamat bersenang-senang." Tante Dessy saat itu juga pergi dan tidak menganggu R
Read more
20. Berteman Dengan Cristian
Raffa kaget kalau Siska adalah wanita bayaran yang tidur dengan Cristian. Raffa marah dan lepas kendali dan membanting ponsel Cristian. Cristian tidak tahu kalau Siska itu cinta pertama Raffa."Cewek kurang ajar dia! Katanya cinta tapi bisa tidur dengan kamu, Cristian. Kamu juga teman sekalaksu, apa hanya karena uang dia begitu?" Raffa marah."Sabar dulu! Aku hapus deh fotonya! Dia siapa kamu, Raffa?" tanya Cristian."Dia cinta pertamaku dan saat ini dia tidak peduli denganku. Ternyata sudah ada kamu yang bisa menolong dia. Dia tidak butu aku," jawab Raffa yang saat itu membantinh ponsel Cristian."Gila ya? Kamu hanya karena cewek murahan seperti dia yang demi perusahaannya, mau tidur denganku tapi kamu tidak bisa kendalikan emosi kamu, Raffa. Ponselku itu penting loh, aduh rusak begini." kata Cristian yang saat itu mengambil ponselnya yang sudah pecah di lantai kampus."Maaf! Aku akan ganti ponsel kamu. Aku akan belikan mereck ponsel dan model yang sama. Aku cemburu dan marah jelas ba
Read more
PREV
123456
...
13
DMCA.com Protection Status