Kalau hari ini dia tidak menginjak mati bocah ini, kalau sampai hal ini tersebar luas, bukankah Willem sendiri yang akan menjadi bahan tertawaan di kalangannya?Bagaimana dia bisa bertahan di ibu kota provinsi lagi di kemudian hari?Setelah berpikir demikian, Willem berkata dengan dingin, "Eh, tua bangka, jangan ikut campur di sini! Minggir sana!""Kalau nggak, saat aku mulai beraksi, kamu malah menyalahkanku nggak menghormati lansia!"Raja Obat sudah berbicara secara baik-baik, tetapi siapa sangka Willem malah berbicara dengan nada bicara tidak sopan padanya, bahkan mengatainya "tua bangka"!Sebagai salah satu dari tiga dokter genius Gotawa, Raja Obat bukannya sama sekali tidak bisa marah.Dia hanya memperhatikan kondisi kesehatannya sendiri, memiliki etika yang bagus.Namun, hari ini dia malah diinjak-injak oleh sekelompok anak muda lagi dan lagi. Jadi, dia juga sudah agak emosi. Saat itu juga, dia berkata dengan ekspresi muram, "Anak Muda, bahkan kalau ayahmu yang datang, juga nggak
Baca selengkapnya