Home / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 2886 Diusir Secara Paksa

Share

Bab 2886 Diusir Secara Paksa

Author: Sarjana
"Apa?!"

Pria itu tertegun sejenak, lalu secara naluriah mengalihkan pandangannya ke arah Ardika.

Detik berikutnya, matanya langsung terbuka lebar.

"Itu ... kamu!"

Pria itu sudah mengenali Ardika, ekspresinya langsung berubah menjadi muram.

Pemuda yang berani menampar Jikri tadi malam, telah memberikan kesan yang mendalam bagi mereka.

Hal yang membuat kesan mereka terhadap pemuda ini makin mendalam adalah, setelah Akria, salah satu dari Delapan Harimau Organisasi Fierchi Tigor melumpuhkan Jikri dan menghabisi Jeniva dari Keluarga Hinata itu, orang yang satu malah berani melayangkan tamparan ke wajah Akria, menyulut amarah pria itu sepenuhnya.

Saat itu, mereka semua mengira bocah ini sudah pasti akan mati.

Dia pasti tidak akan bisa meninggalkan Owdier hidup-hidup tadi malam!

Siapa sangka, bocah yang satu ini tetap dalam kondisi baik-baik saja.

Walaupun mereka tidak tahu apa yang terjadi saat itu, tetapi bisa tetap baik-baik saja dalam situasi seperti itu, sudah cukup membuat mereka sanga
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2888 Hanya Kesalahpahaman

    Mendengar ucapan ini, Willem yang detik berikutnya masih sedang tertawa, senyuman di wajahnya langsung menegang.Wajahnya yang tidak masuk dalam kategori tampan itu langsung berubah menjadi sangat muram."Kak Ardika!"Tidak memperhatikan perubahan pada ekspresi Willem, begitu mendengar suara ini, Clara langsung mengangkat kepalanya dengan terkejut. Kemudian, dia langsung berlari ke sisi Ardika. Namun, raut wajahnya tetap terlihat pucat pasi."Ada aku di sini, nggak apa-apa."Ardika mengusap-usap rambut Clara, lalu menatap Willem dan yang lainnya dengan sorot mata dingin. "Putra preman juga seorang preman.""Siang-siang bolong begini, kamu juga berani menindas wanita seperti ini, sepertinya Binsar, ayahmu sudah terlalu arogan."Empat orang pria kekar di sisi Willem tertegun sejenak sebelum memelototi Ardika dengan marah. "Eh, bocah, berani-beraninya kamu bicara seperti itu pada Kak Willem?! Apa kamu cari mati?!"Melihat bocah di hadapan mereka itu bisa menyebutkan nama Binsar, itu artin

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2887 Putra Pak Binsar

    Tadi Raja Obat juga sudah mendengar, sepertinya Ardika telah menampar Jikri, itulah sebabnya tiga preman tersebut sangat takut pada Ardika."Hmm, Raja Obat nggak menyelamatkan sampah itu memang sudah benar. Orang itu adalah anak buah Pak Binsar, yang katanya adalah salah satu dari empat kepala preman ibu kota provinsi."Ardika berkata, "Kamu juga sudah lihat sendiri, menindas yang lebih sudah seperti makanan sehari-hari bagi mereka.""Ternyata begitu, ya."Raja Obat mengangguk dan berkata, "Tapi, sebenarnya bukannya aku nggak ingin menyelamatkannya, tapi Jikri benar-benar sudah nggak tertolong lagi. Orang yang menyerangnya terlalu kejam."Namanya juga Akria, salah satu dari Delapan Harimau Organisasi Fierchi Tigor, wajar saja kalau dia kejam.Ardika tidak banyak berbicara lagi. Dia langsung mengalihkan topik pembicaraan, berbincang beberapa patah kata dengan Raja Obat."Tu ... Tuan, kamu ... kamu jangan menindasku ...."Tepat pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara ketakutan Clara dar

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2886 Diusir Secara Paksa

    "Apa?!"Pria itu tertegun sejenak, lalu secara naluriah mengalihkan pandangannya ke arah Ardika.Detik berikutnya, matanya langsung terbuka lebar."Itu ... kamu!"Pria itu sudah mengenali Ardika, ekspresinya langsung berubah menjadi muram.Pemuda yang berani menampar Jikri tadi malam, telah memberikan kesan yang mendalam bagi mereka.Hal yang membuat kesan mereka terhadap pemuda ini makin mendalam adalah, setelah Akria, salah satu dari Delapan Harimau Organisasi Fierchi Tigor melumpuhkan Jikri dan menghabisi Jeniva dari Keluarga Hinata itu, orang yang satu malah berani melayangkan tamparan ke wajah Akria, menyulut amarah pria itu sepenuhnya.Saat itu, mereka semua mengira bocah ini sudah pasti akan mati.Dia pasti tidak akan bisa meninggalkan Owdier hidup-hidup tadi malam!Siapa sangka, bocah yang satu ini tetap dalam kondisi baik-baik saja.Walaupun mereka tidak tahu apa yang terjadi saat itu, tetapi bisa tetap baik-baik saja dalam situasi seperti itu, sudah cukup membuat mereka sanga

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2885 Orang yang Menampar Kak Jikri

    Raja Obat menjelaskan dengan sabar, "Bisa disembuhkan, tapi keterampilanku kurang. Aku takut kalau aku turun tangan untuk mengobati dengan gegabah, pemuda ini bisa stroke dan hanya bisa terbaring di tempat tidur di kemudian hari."Sebenarnya yang tidak dia katakan adalah, berdasarkan situasi Jikri saat ini, mungkin takutnya mengundang Farlin pun sulit untuk menyembuhkannya.Biarpun Farlin adalah seorang ahli ortopedi, dia juga hanya seorang manusia biasa, bukan dewa.Selain itu, cedera Jikri benar-benar parah.Tidak berlebihan kalau mengatakan pria itu sudah lumpuh total.Hanya saja, dia tidak bisa mengutarakan hal-hal seperti ini pada beberapa orang kasar itu."Jangan bicara omong kosong lagi!"Pria itu melambaikan tangannya, menatap Raja Obat dengan tatapan dingin dan berkata, "Eh, tua bangka, apa karena sebelumnya aku memakimu, kamu nggak ingin mengobati Kak Jikri lagi?""Kalau memang benar begitu, mungkin kamu harus berhati-hati di ibu kota provinsi."Raja Obat mengerutkan keningny

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2884 Meraba Tulang

    "Anak Muda, tenang dulu, aku harus lihat-lihat lagi."Raja Obat sudah berkecimpung di dunia medis selama puluhan tahun, dia sudah menemui banyak anggota keluarga kaya yang lebih arogan dan lebih ganas dibandingkan pria yang satu ini. Saat ini, tanpa terlihat perubahan apa pun di wajahnya, dia mengisyaratkan pria itu untuk tetap tenang.Kemudian, dia melangkah maju dua langkah, sedikit membungkukkan tubuhnya, lalu mulai meraba-raba lengan dan kaki Jikri."Ahhh ...."Jikri yang awalnya dalam kondisi setengah sadar, begitu bagian lukanya disentuh oleh Raja Obat, dia langsung berteriak kesakitan."Sialan! Dasar pria tua bangka! Kamu cari mati! Cepat singkirkan tangan kotormu itu dari tubuh Kak Jikri!""Bam!"Pria tersebut langsung meninju meja di samping, membuat berbagai peralatan medis di atas meja terjatuh ke lantai.Beberapa orang pria lainnya juga langsung memelototi Raja Obat dengan marah, bahkan ingin maju untuk menarik Raja Obat.Melihat gurunya dimaki seperti itu, Zilkri langsung

  • Menantu Pahlawan Negara   Bab 2883 Gadis Baik yang Tahu Membalas Budi

    "Bukankah dia hanya membuat aset keluarga kita bertambah 4 triliun?! Berlagak hebat apaan, hah?!""Memangnya dia pikir keluarga kita kekurangan uang nggak seberapa itu?!"Melihat sikap Desi yang berubah lagi, Jacky dan yang lainnya tidak bisa berkata-kata lagi.Dengan sikap Desi pada Ardika sebelumnya, mustahil Ardika bisa bersikap baik padanya....Sebenarnya Ardika mendengar ucapan Desi, tetapi dia tidak menganggap serius hal ini.Setengah jam kemudian, mobil yang dikendarainya sudah sampai di Klinik Torem.Saat ini, ada banyak pasien di dalam klinik ini. Tentu saja karena belakangan ini Raja Obat berada di sini.Sesuai dengan reputasinya, keberadaannya memicu ledakan pasien di tempat ini.Biasanya Raja Obat, salah satu dari tiga dokter genius ini berada di Kota Sewo, jarang-jarang mengunjungi Provinsi Denpapan. Mendengar Raja Obat berada di sini, banyak pasien datang mengunjungi klinik ini, bahkan ada beberapa orang pasien dari luar provinsi seperti Provinsi Aste juga datang jauh-ja

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status