Kalau tidak, matanya tidak akan semerah dan sebengkak itu.Tirta mendengarnya dengan sangat jelas. Bahkan saat melihat Bella menangis begitu sedih, dia hampir tak tahan untuk langsung bangkit dan memeluknya.Namun, Tirta tidak bisa melakukan itu. Jika dia bergerak sekarang, semua rencananya akan gagal total!Bahkan, bisa jadi setelah tahu kebenarannya, Bella malah makin marah. Maka dari itu, Tirta hanya bisa terus menahan diri, menunggu waktu yang tepat!"Kok bisa Pak Tirta .... Beliau begitu hebat, masa bisa keracunan? Ini nggak masuk akal!""Pasti nggak benar! Dasar bajingan cabul, racun praktisi ilmu mistis dari Negara Yumai saja bisa dia netralisasi. Dia nggak mungkin mati keracunan begini ... huhuhu ...."Sementara itu, Tina, Laras, dan Kimmy, yang terlalu khawatir, tidak menyadari bahwa Tirta hanya berpura-pura. Tangisan mereka pecah, penuh ketidakpercayaan.'Ini nggak beres. Walau napas Pak Tirta lemah, detak jantungnya kuat banget, nggak mirip orang keracunan. Seperti yang aku
Baca selengkapnya