Tubuh Xiao Leng terpental mundur, namun belum menyentuh tanah, dia berbalik dan menyerang lagi. Gerakannya tidak ragu, penuh keyakinan, seperti tidak mau menerima bahwa ada seseorang yang mampu membalikkan serangannya tanpa teknik apa pun. Xiao Tian menyambutnya tanpa ragu, kepalan tangannya bertabrakan, dentuman menggelegar terdengar seperti palu para leluhur memukul anvil di langit. Suara itu seperti membawa gema dari masa lampau, bergema hingga ke sumsum para penonton, membuat sebagian merasa dada mereka sesak, seolah napas alam pun ikut tertahan. Semua orang menggosok matanya karena tidak percaya dengan pertarungan mereka. Jelas-jelas keduanya hanya saling menguji, belum bertarung yang sesungguhnya. Mereka tidak menggunakan keterampilan beladiri ataupun teknik serangan tubuh. Tapi meski begitu, pertarungan keduanya menciptakan fenomena yang mengerikan. Getaran dari setiap pukulan mengguncang ruang udara, dan suara benturannya mengirimkan gelombang kejut ke seluruh penjuru arena.
Terakhir Diperbarui : 2025-06-13 Baca selengkapnya