Di tempat terpisah, masih di hari yang sama. Di dekat pusat perbelanjaan. Sosok gadis belia, cantik, memakai jaket model jins, sedang berjalan mengendap-endap, selayaknya maling yang sedang memantau area sekitar.Dia tampak waspada. Melihat kiri kanan. Dirasa aman, dia mempercepat langkahnya. Tiba-tiba ...Bruk ...Dia menabrak seseorang karena fokusnya memang tidak ke depan.Kedua matanya terbelalak, ingin melompat keluar. "Er ... Er-lan ..." Bibirnya terbata saat menyebut nama sosok remaja tampan yang tak sengaja ditabraknya itu."Lu, enggak bisa pergi kemana-mana lagi, Fun!" Erlan menatap tajam, sekaligus menggenggam erat pergelangan tangan gadis itu, sebelum ia bisa kabur.||•||10 menit yang lalu.Di kafe, yang lokasinya di dekat pusat perbelanjaan. "Ini, uang muka buat kalian." Funny, remaja cantik 19 tahun itu, menatap tajam. Tangannya menggenggam sebuah amplop coklat, yang cukup tebal isinya. "Gue mau, kalian bikin celaka Erlan, bagaimanapun juga caranya. Gue benci yang nam
Terakhir Diperbarui : 2025-06-27 Baca selengkapnya