Langit pagi masih kelabu ketika bel masuk berbunyi untuk pertama kalinya setelah dua minggu. SMA Galaksi kembali beroperasi pasca renovasi, dan murid-murid mulai berdatangan. Namun suasana sekolah masih belum sepenuhnya pulih. Bukan karena gedungnya, tapi karena kehilangan yang membekas di hati banyak orang. Meja kantin di pojok barat, tempat biasanya dipenuhi gelak tawa, kini sunyi. Hanya tujuh orang yang duduk di sana: Sagara, Kenzo, Danish, Alin, Seyra, Kanara, dan Rachell. Mereka semua menatap makanan di depan mereka, namun tak satu pun yang benar-benar menyentuhnya. Sagara duduk dengan siku bersandar di meja, wajahnya tertunduk. Jemarinya menelusuri pinggiran gelas plastik kosong, seperti sedang menghitung waktu yang tak berjalan. Di sampingnya, Rachell menopang dagu dengan tangan, menatap lurus ke ujung kantin. Sorot matanya kosong, seolah jiwanya tertinggal di tempat lain. "Satya harusnya duduk di sini," gumam Rachell tiba-tiba, tanpa menoleh. Suaranya nyaris tenggelam dal
Last Updated : 2025-07-23 Read more