Makanan sudah disapu bersih oleh Dimas tanpa segan. Sebab Amira makan sedikit saja sudah kenyang, porsi yang masih banyak di atas meja dia sikat habis sendirian. Sedang untuk makan malam, mereka berdua sepakat membeli di perjalanan. Untuk makan siang sudah sekalian makan pagi yang sudah sangat terlambat hari ini. “Terima kasih, Amira. Sekarang aku sudah sangat kenyang. Sepertinya jika denganmu, aku tidak pernah kelaparan.” Ucapan Dimas entah apa maksudnya. Tetapi ungkapan jujur dan tanpa ada maksud untuk merayu. “Apa ingin aku bilang, jika lapar bilang saja padaku? Oh, tidak akan! Aku tidak mau mengurusi calon suami orang. Sudah sana pulang!” Amira tidak lupa untuk kembali mengusir. “Ah, Amira. Kenapa kamu jadi galak seperti itu. Hujaaaan …. Kamu lihat sendiri, kan, sangatlah deras. Tetapi, aku ingin numpang mandi sebentar.” Dimas akan menuju kamar mandi. Amira dengan cepat menangkap tangannya. “Sebaiknyaa Mas Dimas jangan mandi di sini. Aku takut. Maaf.” Amira bicara seri
Last Updated : 2025-06-15 Read more