Di akademi yang luasnya lebih dari lima puluh hektar. Dari paviliun, koridor bunga, pohon ek air hingga bunga-bunga eksotis, semuanya sangat indah.Saat melangkah ke koridor paviliun, dari tekstur di bawah kaki, mereka dapat mengetahui bahwa bahan koridor itu sangat bagus.Air mengalir deras dari bawah koridor."Tempat ini sangat indah."Eshan, yang mengikuti Arjuna, cukup emosional."Hm?" Arjuna mengerutkan kening. "Maksud Yang Mulia Eshan, kamu baru pertama kali masuk ke akademi ini?"Eshan menyentuh kepalanya, lalu berkata dengan sedikit malu. "Ya, aku hanya seorang prajurit kasar yang tidak punya pengetahuan. Masuk ke sini hanya akan merusak suasana, jadi lebih baik tidak masuk.""Siapa yang bilang itu kepadamu?"Arjuna berbalik, tidak hanya suaranya, tetapi tatapannya juga dingin. Nada bicara dan tatapan Arjuna membuat Eshan takut. Dia sudah mengenal Arjuna begitu lama, ini adalah pertama kalinya dia melihat Arjuna begitu serius dan dingin."Uh, uh ...." Eshan tergagap, mengira di
Read More