Lampu sorot menyorot panggung, menyilaukan ruangan yang menahan napas.Moderator berdiri tegak, palu kayu di tangannya mengetuk meja sekali.“Apakah ada yang ingin menawar lebih tinggi dari… satu miliar dolar?”Hening. Tak seorang pun berani membuka suara. Semua kepala saling menoleh, namun tak ada tangan yang terangkat. Atmosfer berubah mencekam, seakan seluruh gedung berhenti bernafas.“Baik,” suara moderator terdengar mantap, “jika tidak ada lagi yang menawar, saya persilakan penawar tertinggi maju ke panggung.”Semua mata langsung beralih.Langkah pria itu terdengar mantap, bergema di lantai marmer yang berkilau. Setelan hitamnya jatuh sempurna di tubuhnya, wajahnya tenang tapi penuh wibawa. Aura dingin menyapu ruangan.Ia berdiri di tengah panggung, suaranya berat, jelas, menusuk telinga semua orang.“Saya, Reinhardt Aldebaran, pemilik Aldebaran Grup.”Seperti ledakan, ruangan bergemuruh. Bisik-bisik pecah, wartawan berusaha maju, kilatan kamera berdesakan.“Reinhardt? Aldebaran
Huling Na-update : 2025-08-25 Magbasa pa