Di arena kompetisi, ketegangan meningkat ketika tim Nadira mencoba menyabotase proyek Aruna cat tumpah, alat rusak, dan komentar provokatif di depan juri. Namun Aruna tetap tenang, mengatur timnya dengan disiplin. Ezra, yang melihat dari samping, kadang ikut membantu, memberi arahan teknis atau moral, tanpa menonjolkan diri. Momen puncak datang saat penilaian final: karya Aruna harus dipresentasikan di hadapan seluruh sekolah. Nadira melakukan fitnah halus, menanyakan latar belakang Aruna dan Ezra dengan nada merendahkan. Aruna menelan napas, menatap Ezra. Seketika, kepercayaan yang mereka bangun selama berminggu-minggu memberikan kekuatan padanya. Aruna dengan suara tenang, tapi tegas, “Karya ini bukan tentang siapa yang terkenal atau siapa yang bisa menyebarkan gosip. Ini tentang usaha, kreativitas, dan kerja sama.” Sorak sorai teman-teman mulai mengiringi. Ezra tersenyum bangga, dan bahkan beberapa anggota juri tampak
Last Updated : 2025-09-01 Read more