“... Apa katamu barusan, Thom?” Juliet menghentikan langkahnya di depan pintu lobi kantor, tubuhnya membeku seketika. Suara Thom di ujung telepon masih terdengar panik, nyaris tercekat saat menjelaskan kembali apa yang baru saja terjadi padanya. “Aku… aku tidak sengaja, Kak. Mobil itu parkir di tikungan blok kampus, aku tidak melihatnya! Aduh, ini… ini parah sekali rusaknya. Mobil ini pasti milik orang penting! Aku sudah minta maaf, tapi sopirnya minta aku untuk ganti rugi, dan… dan nilainya, seratus dua puluh juta!” suara Thom nyaris pecah. Jeder!!! Rasanya seperti tersambar petir dari segala arah saat mendengar itu. “Thom, kau sedang bercanda, ya?” tanya Juliet, waspada, menolak untuk percaya. “Aku juga maunya bercanda. Tetapi, ini tuh kenyataan, kak!” balas Thom. Juliet mencengkeram gagang ponsel erat-erat, matanya menatap kosong ke arah pintu kaca yang memantulkan bayanga
Last Updated : 2025-04-17 Read more