Satu jam kemudian, Luis meminta air hangat. Torus membawa para pelayan menuju kamar mandi untuk menyiapkan air, sementara Mina bersama para pelayan mengganti seprai dan selimut.Wajah Anggi semerah apel, rasanya dia ingin menutupi seluruh wajahnya dengan selimut.Setelah para pelayan mundur, Luis berkata dengan lembut, "Tubuhmu penuh keringat, mandi dulu ya."Anggi hanya menjawab pelan, "Hm." Dengan wajah masih merah, dia menuju kamar mandi. Tiba-tiba, Luis menyusul masuk dengan kursi rodanya."Pangeran ...." Suaranya terdengar sedikit serak, mungkin karena terlalu banyak bersuara tadi."Aku bantu kamu.""Nggak, nggak usah ...."Sebelum dia selesai berbicara, pria itu sudah tiba di samping bak mandi. Dengan santai, Luis mengambil sabun, membasahkannya dengan air, lalu menggosokkannya ke kain mandi.Di bawah cahaya lilin yang berkedip, satu orang berada di dalam bak, satu lagi di luar bak. Pada saat yang sama, keduanya berpelukan dan berciuman.Suara air bergemericik, seolah-olah mengul
Read more