Torus berkata, "Bukannya tadi kamu bilang Permaisuri menyuruh memilih beberapa barang untuk dikirim ke Biro Falak?""Benar, tapi hamba juga tidak tahu Tuan Aska suka apa." Mina berpikir sejenak, lalu matanya tertuju pada sebuah terumbu karang. "Bagaimana kalau kita kirim karang ini saja?""Tuan Aska itu seorang yang menempuh jalan spiritual, karang seperti ini kurang cocok."Mina mengangkat kedua tangan. "Kalau begitu, aku juga nggak tahu."Torus menatap sejenak, lalu berkata, "Sutra es ini cukup bagus, bisa digunakan sebagai penyejuk. Kirim saja ini.""Dulu waktu Permaisuri sering merasa panas, barang ini memang berguna. Tapi sekarang ... apa nggak sebaiknya disimpan saja, siapa tahu nanti dibutuhkan lagi?""Permaisuri sudah sembuh, nggak akan butuh lagi," jawab Torus.Mina buru-buru menyahut sambil memukul mulutnya karena takut pamali. "Benar, Permaisuri sudah sembuh, nggak akan butuh lagi."Ando baru saja tersenyum dan ikut menimpali, "Kalau begitu, tugas mengantarkan sutra es ini b
Read more