"Salam hormat Paduka Prabu Naga Merah dan Paduka Ratu Naga Biru..!!" seru para pengawal penjaga gerbang istana. Nampak semuanya membungkuk penuh hormat, atas kedatangan Raja dan Ratu mereka. Kling, kling, kling,... klingg..!! Sebuah kereta kencana yang ditarik oleh dua ekor kuda putih, keluar dari arah dalam istana. Kereta itu segera berbalik, dan turunlah sang kusir kereta kencana. Sang Kusir lalu membukakan pintu kereta kencana itu, seraya membungkuk penuh rasa hormat. "Silahkan Paduka Raja, Paduka Ratu," ucap sang Kusir. "Bawa masuk Tuanku Elang Prayoga ini ke dalam kereta. Dan bawa dia langsung ke dalam istana. Kami menunggunya di sana..!" titah sang Raja Naga Merah, pada kusir kereta kencana itu. Di serahkannya sosok Elang yang sejak tadi dirangkul olehnya. Blaph..! Raja dan Ratu itu pun segera lenyap, setelah Elang masuk ke dalam kereta. "Ahhs..! Di mana aku?!" keluh Elang, saat dirinya tersadar dari pingsannya. Dia mendapati dirinya berada di atas sebuah ranjang empuk
Terakhir Diperbarui : 2025-06-08 Baca selengkapnya