All Chapters of DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA: Chapter 491 - Chapter 500

514 Chapters

BAB 491 DARAH

"Tere terkilir, sekarang dirawat oleh Argus."Balasan itu membuat Ben menggeram. Dia merasa bersalah telah melibatkan Tere dalam urusannya. Untungnya Serena sigap menghubungi Tere agar tidak cemas. Sampai Marlon Brando datang."Wajar jika mereka menargetkan siapapun yang dekat dengan kita," Max berujar dari sisi kiri."Kenapa juga harus Tere. Kenapa tidak Vasti saja." Kebrengsekan Ben kumat. Sudah tahu Vasti adalah teman tidurnya beberapa tahun ini. Mustahil musuh tidak tahu hubungan keduanya. "Masalahnya Tere ibu anakmu. Sementara Vasti cuma teman tidur tanpa status. Dia kau buang pun, tidak masalah. Tapi kalau Tere apalagi Ivander yang terluka. Kau pasti akan marah. Itu yang mereka inginkan."Mereka bicara cukup keras mengingat sedang melaju dengan kecepatan penuh menuju bendungan Karabi. "Jujur saja. Antara Tere dan Vasti kau pasti pilih Tere," ledek Felix yang sama-sama mantan casanova. Ben mengerutkan dahi."Plusnya dia sudi melahirkan anakmu, merawatnya, membesarkannya bahka

Last Updated : 2025-09-13

BAB 492 MITOS DAN TEKNOLOGI KOLAB

"Wanita itu ada dalam perlindungan Black Diamond?" Kening Dimitri berkerut dalam. Apa hubungan Ben dengan Black Diamond. Belakangan ini Dimitri memang menyelidiki Ben. Salah satu orang yang dia yakini telah menjegal langkahnya menguasai kemenhan. Dimitri pikir George Baldwin adalah orangnya Ben. Mengingat Dimitri mendapat laporan kalau Ben dan George pernah beberapa kali bertemu. Padahal sebenarnya Ben bersua George tanpa sengaja. Tapi Dimitri menyalahartikan pertemuan mereka. Penyelidikan Dimitri menuntunnya pada Tere dan Ivander. Perempuan yang disinyalir sebagai ibu dari putra Ben. Mendapatkan Tere tentu akan lebih bermanfaat dibanding menangkap Vasti. Bagaimana putra dan ibu dari putranya bakal lebih penting, dibanding seorang perempuan yang hanya ditiduri tanpa status sama sekali. "Benar, Tuan. Marlon Brando sendiri yang menyebutnya." "Apa hubungan Ben dengan klan itu?" "Itu yang masih kami selidiki." "Teruskan. Lalu ke mana mereka bersembunyi." "Ini juga yang membuat

Last Updated : 2025-09-13

BAB 493 THE KING

Sungguh menakjubkan ketika dinding semen di hadapan mereka semua bergeser. Menampilkan sebuah ruangan persegi yang lazim kita sebut lift."Paul apa benda ini masih berfungsi?" Felix bergerak maju, ingin masuk ke dalam benda itu. Tapi Max menahannya. "Tunggu dulu, biarkan udaranya bertukar. Tempat ini lama tidak dibuka kemungkinan ada metana di sana.""Ini bukan sumur bawah tanah," kilah Beita."Tetap saja ini ruangan yang tertutup bertahun lamanya. Diam dulu, kita jaga-jaga."Mereka menunggu, sampai Max mengeluarkan alat kecil serupa remot dari ransel kecil yang dia gendong sejak tadi.Gas analyzer, satu alat untuk mendeteksi komposisi gas di suatu tempat. Apa ada gas berbahaya atau tidak, itu yang penting."Aman, oksigen cukup untuk kita semua," info Max ketika alatnya menunjukkan persentase oksigen lebih besar di banding gas lain."Kita turun?" Tanya Ben ragu. Dia sebenarnya takjub melihat darahnya bisa membuka pintu tempat yang menjadi sengketa beberapa tahun ini. Pria itu meliri

Last Updated : 2025-09-14

BAB 494 TEKA TEKI

Dimitri melotot mendengar Jeff memanggilnya The King. Bagaimana mungkin orang di depannya tahu siapa dirinya. "Kau ....""Bagaimana aku bisa tahu kau adalah King? Tidak ada yang tidak diketahui oleh Black Diamond. Kalau kami tidak tahu, kami akan mencari tahu sampai ketemu.""Kamu kan yang membuat menjadikan anak-anak kelinci percobaan untuk vaksin. Jika bukan karena Max diam-diam mencampurkan anti serum ke paracetamol yang kalian produksi. Anak-anak tidak berdosa itu pasti sudah meninggal."Dari marah, sudut bibir Dimitri jadi melengkungkan senyum. "Baguslah kalau kalian tahu. Dengan begitu aku tidak perlu susah payah mencari alasan untuk menghabisimu! Bunuh dia Masashi!"Yang disebut namanya bergerak cepat ke arah Jeff. Gerakan Masashi bak petir, nyaris tidak terlihat oleh mata orang awam. Namun ini Jeff. Pria yang sudah bertahun-tahun bergelut di berbagai medan. Bertemu bermacam-macam lawan. Hingga bertemu ninja bukan hal baru untuknya. Dengan tangkas, Jeff menahan pukulan Masas

Last Updated : 2025-09-14

BAB 495 MINUM DARAH

Al dan yang lainnya mendekat ke arah pintu. Lempeng besi yang pastinya tidak akan bisa digeser dengan tangan kosong. Walau tubuh mereka besar dan bertenaga. Satu-satunya cara adalah dengan mencari tahu. Bagaimana membuka pintu di depan mereka sesuai keinginan si pintu.Caranya? "Al sepertinya ini mudah," kata Max antusias."Apa?" Ben bertanya penuh ejekan."Pakai password," cengir Max.Astaga! Semua orang menepuk jidat."Max, ada miliaran kata di dunia. Dan kita suruh coba satu-satu. Sampai Arthur punya cucu juga belum tentu ketemu," Beita lebih sarkas lagi waktu menyindir Max."Clue-nya apa?" Al tiba-tiba bertanya. Menyeruak di antara yang lain, mendekat ke arah pintu.Dia tempelkan tangannya di permukaan dingin benda tadi. Sejenak Al memejamkan mata, seolah mencari apa yang diinginkan oleh pembuat pintu itu. Sementara teman Al yang lain mulai iseng memasukkan kata yang mereka anggap benar sebagai kata kunci. Berkali-kali mencoba, sebanyak itu pula mereka gagal.Namun mereka tidak

Last Updated : 2025-09-15

BAB 496

Al dan yang lainnya pikir akan bertemu dengan deretan meja stainless yang biasa ada di lab. Mereka pikir akan bertemu dengan deretan rak berisi cairan formula atau desisan saat bahan kimia saling bereaksi waktu bertemu di tabung reaksi.Nyatanya gambaran itu tidak ada. Yang mereka lihat waktu menginjakkan kaki pertama kali di fasilitas nuklir bawah tanah itu adalah sinar mentari yang begitu menyilaukan mata.Selain itu ada sebatang pohon besar yang tumbuh tinggi menjulang di tengah ruangan. "Ini menakjubkan," seru Felix seperti biasa sebagai yang paling ekspresif."Samanea saman atau rain Tree. Orang Asia mengenalnya sebagai pohon trembesi. Pohon yang terkenal karena kemampuannya menyerap karbon dioksida lalu mengubahnya jadi oksigen. Ini lebih dari sekedar menakjubkan, ini incredible," puji Max tanpa langsung."Apa yang membuatmu tidak percaya. Kau sudah melihat sendiri bagaimana pohon itu ada di sini dan tumbuh," Al menyahut tenang. Pria itu mendekat ke arah pohon, tangannya menye

Last Updated : 2025-09-15

BAB 497 DARAH LAGI

Begitu tubuh Beita tumbang, satu tembakan lain menyusul. Membuat Dimitri yang batu saja berteriak jatuh berlutut.Ben dengan cepat bergerak ke arah Dimitri, menendang sang asisten yang ingin mengeluarkan senjatanya."Aku tidak peduli walau kau presiden di negeri ini. Tapi sikapmu sudah mencemari acara pemakanam ibumu sendiri!" Desis Ben yang mengacungkan dua senjata sekaligus. Mengancam Dimitri dan asistennya.Dimitri sendiri langsung syok mendapati dia ada di acara pemakaman dan itu pemakaman ibunya sendiri."Kalian sudah membunuh ibuku! Aku akan membalasnya!" Pria itu bangkit berdiri tapi Ben kembali menekan pundaknya dengan kakinya."Dimi, itukah kamu." Prof. Medvedev mendekat.Dia tatap sang putra yang dulu dia tinggalkan masih usia sekolah dasar. Sekarang pria itu telah tumbuh jadi lelaki tampan."Ayah, ini aku Dimi. Katakan padaku, mereka telah mengurung ayah dan ibu di sini. Aku akan membalasnya untuk ayah!"Dimitri melangkah dengan kaki terpincang ke arah ayahnya. Sementara di

Last Updated : 2025-09-16

BAB 498 AKU TIDAK SUKA

"Huekkk!"Jeff betulan mau muntah. Amis darah Masashi membuat perutnya bergejolak. Tapi sang leader tetap mencekoki Jeff dengan setengah gelas kecil berisi darah Masashi yang baru saja dilempar Don ke dasar bendungan."Kau akan kupenggal kalau terus memaksaku. Uhuk!" Sumpah Jeff ketika sang leader tidak berhenti."Anda akan berterima kasih pada saya setelah ini. Mana sempat berpikir untuk membunuh saya," balas sang leader kalem."Siapa bilang?" Jeff kapok berurusan dengan ninja jika ujung-ujungnya begini."Aku pilih minum obat super pahit dari pada minum darah pengawal Dimitri yang pastinya telah menghabisi banyak orang.""Tentu saja. Semua yang menentang Dimitri akan dihabisi," timpal Don yang telah berdiri tegak di hadapan Jeff.Pria itu bersandar ke dinding bendungan. Memejamkan mata sambil meresapi sensasi dingin menjalar di dadanya."Kenapa mereka tidak menghubungi kita?" Jeff bertanya setelah beberapa kali menarik napas lega. Sesak yang menghimpitnya mulai mereda."Mungkin empat

Last Updated : 2025-09-16

BAB 499 AMBISIUS

Tuan Medvedev mundur, nyaris terjatuh jika tidak ditahan Al. Dia tentu syok, putri tercintanya ternyata tidak hilang. Tapi dihabisi oleh adiknya sendiri."Dimi, Dimi, apa yang sudah kamu lakukan? Dia kakakmu. Kami tidak pernah membedakan kasih sayang diantara kalian."Suara pria itu serak, nyaris tidak terdengar. Putra yang dulu dia banggakan, ternyata orang yang sangat kejam."Tidak membedakan apa? Ayah dan ibu selalu bersama kakak. Tidak pernah peduli padaku, tidak pernah perhatian padaku. Di mata kalian hanya ada kakak, kakak, dan kakak. Tidak ada aku."Sakit rasanya hati tuan Medvedev. Di hari kematian istrinya, di hari dia punya kesempatan pergi dari fasilitas yang telah mengurungnya begitu lama. Saat itu juga fakta menyakitkan menghantamnya."Aku pikir Mateo sudah yang paling buruk. Ternyata ada yang lebih buruk," bisik Ben yang sejak tadi diam sambil menyaksikan drama keluarga sang presiden."Mateo masih mending sebab didoktrin ibunya. Dan ibunya disetir Zack. Lah dia, dengan k

Last Updated : 2025-09-17

BAB 500 GILA!

"Dia bukan ambis tapi gila! Ben, Beita coba periksa pintu keluar. Bawa yang lain bersama kalian. Kalau bisa terbuka bawa mereka keluar."Yang disebut namanya langsung bergerak. Dimitri segera menghadang langkah Ben dan yang lainnya. Tapi Ben yang sedang dikuasai amarah, seketika menendang dada Dimitri. Pria itu terjengkang. Tubuhnya membentur kursi yang ada di belakangnya.Ketika Dimitri berhasil berdiri meski susah payah. Di hadapannya sudah ada Alterio, dan Felix juga ayahnya. "Kalian tidak bisa pergi begitu saja! Kalian harus tinggal!""Dimitri Medvedev, sebagai ayah aku merasa gagal mendidikmu. Kamu tumbuh jadi sosok yang tidak punya nurani. Kamu mampu lakukan apapun untuk mencapai tujuanmu. Kamu salah jalan, Nak."Ratap tuan Medvedev dengan mata berkaca-kaca."Berisik!" Dimitri maju tapi Felix menghadang. "Minggir!"Sudut bibir Felix tertarik. "Minggir katamu? Kau pikir siapa dirimu? Kau pikir jadi presiden itu hebat. Kau tidak tahu kalau dirimu saja dikontrol.""Yang mengontrol

Last Updated : 2025-09-17

...

47 48 49 50 51 52

SCAN CODE TO READ ON APP