Ella berdiri di depan cermin panjang, sedang mengikat rambutnya dengan gaya half ponytail. Beberapa helai rambut dibiarkan jatuh membingkai wajahnya yang bulat. Ia mengenakan mini dress berwarna biru pastel yang membungkus lekuk tubuh mungilnya dengan sempurna. Ella melirik Lorenzo dari cermin, menangkapnya yang terdiam kaku dengan tatapan yang terlalu intens. “Kenapa?” tanyanya pelan. Lorenzo mengedip sekali, tersadar dari lamunannya. Ia tersentum tipis, lalu melangkah masuk mendekati gadis itu, matanya tidak pernah lepas dari tubuh Ella. Ketika sampai di belakangnya, ia melingkarkan lengannya di pinggang gadis itu dengan lembut, tapi tegas, memeluknya dari belakang. Dada bidang Lorenzo yang hangat terasa menekan punggung Ella, menciptakan sensasi yang anehnya menenangkan sehingga Ella bahkan tidak bergerak menghindar. Lorenzo memberikan ciuman singkat di leher Ella, tepat di titik sensitif, di bawah telinganya. Tubuh Ella menegang seketika, sentuhan di sana selalu membua
Terakhir Diperbarui : 2025-05-19 Baca selengkapnya