Liu Ling tersenyum lebar, “Ya …, ini aku, Nyonya Muda Keempat. Senang melihatmu baik-baik saja, selama ini Shen Qi sangat mengkhawatirkanmu, tahu.” Xue Ningyan diam saja saat bahunya dirangkul hangat oleh Liu Ling. Di belakangnya, Xiao Ci melambaikan tangan ke arah Man'er, pelayan Liu Ling. “Man'er, sudah lama, ya …!” “Bagaimana kabarmu? Akhirnya kembali juga,” Man'er tersenyum ramah. Xue Ningyan menatap keduanya bergantian. ‘Seberapa banyak hal yang berubah sejak aku pergi, ya?” “Xue Ningyan, kita masuk dulu saja. Nanti kuceritakan pelan-pelan sambil minum teh bersama. Aku sudah menyuruh Man'er membuatkan perjamuan teh kecil untuk kita berdua.” Liu Ling terus saja berbicara akrab dengannya. Xue Ningyan tersenyum kikuk, “Berdua …, denganku?” “Tentu saja! Memangnya dengan siapa lagi?” Liu Ling tertawa. “Tapi, Putri. Kita bahkan tidak pernah saling mengenal—”“Sekarang kan, kita juga termasuk keluarga, tahu?” Liu Ling mendudukkan Ningyan di paviliun taman. Mata Xue Ningyan menj
Terakhir Diperbarui : 2025-05-31 Baca selengkapnya