Reina terbangun perlahan. Matanya sedikit kabur, dan perasaan pusing masih mengganggu. Sesaat ia merasa asing, namun saat memicingkan mata, ia menyadari bahwa ia tengah terbaring di atas ranjang kayu kasar. Namun, itu bukan yang paling mengejutkan.Di sampingnya, tubuh Satya terbaring, masih tertidur pulas.Kepala Reina terletak di dada Satya, dan tangan pria itu melingkar di tubuhnya. Bahkan napasnya yang dalam dan teratur terasa menenangkan. Itu membuat Reina merasa ada sesuatu yang sangat berbeda dalam dirinya.Kepalanya mendongak perlahan.Matanya bertemu dengan wajah Satya yang tampan, tampaknya tanpa beban meskipun situasi mereka cukup berbahaya. Pipi tebal dan rahang kokoh, dengan rambut hitam pekat yang tergerai ke depan, menambah pesona ketampanannya.Reina menyadari bahwa dia berada dalam pelukan Satya. Seketika, sebersit rasa marah muncul dalam dirinya. Bagaimana bisa Satya, suaminya, membawa dia ke tempat ini tanpa izin, bahkan tidur bersamanya?!Namun, saat matanya menyel
Terakhir Diperbarui : 2025-05-19 Baca selengkapnya