Kayden membalas remasan tangan Liora, gemetar, dingin, kata habis tanpa bisa terucap. Saat Kayden berjuang di antara hidup dan matinya, Liora pun ternyata sama. Ia melahirkan, tanpa Kayden di sisinya. Mereka menghadapi kesulitan yang berbeda, dengan rasa sakit yang berbeda dan ketakutan yang berbeda pula. Kayden bersyukur bahwa bayangan masa depan yang singgah berlalu-lalang sesaat sebelum ia menutup matanya itu tidak benar .... Ia masih hidup, ia bisa melihat Liora, dan nanti, ia akan melihat anak-anaknya juga. Rindunya telah berlabuh. Setelah hening merasuk lebih dari beberapa menit berlalu, barulah Kayden memiliki kekuatan untuk bicara. "Tapi, kamu baik-baik saja, 'kan?" tanyanya. "Tidak ada hal buruk yang terjadi padamu?" Liora menggeleng, "Tidak, rasa sakitnya sudah hilang saat mereka lahir. Yang menakutiku adalah kamu yang tidak kunjung bangun, Kayden. Padahal dokter mengatakan kalau pasien umumnya membutuhkan waktu kurang dari delapan jam untuk bangun pasca operasi rup
Last Updated : 2025-06-04 Read more