“Kenapa kamu setega itu, Kayden?!” tanya Nyonya Rose dengan suaranya yang gemetar. “Bagaimana kamu bisa mengatakan—“ “Kalau memang dia terkena kanker, minta dia menunjukkan bukti pengobatannya selama di Berlin. Dan pastikan pada rumah sakit terkait apakah benar itu hasil diagnosanya, atau hanya sebuah rekayasa.” Kayden memotong kalimat sang Ibu tapa peduli beliau akan mengatakan apa. “Kayden—“ “Dia bisa memanipulasi kita semua dengan wajah manisnya selama ini, berbohong untuk menarik simpati adalah keahliannya,” tukasnya kemudian merangkul bahu Tuan Owen untuk pergi dari sana. Kayden tak menoleh ke belakang, tak ingin tahu juga apa yang terjadi di lantai ruang keluarga Baldwin itu. Tapi dari kepanikan dan carut-marut yang tiba di indera pendengarnya, sepertinya Julia masih belum bangun. “Bagaimana kalau dia betulan sakit, Kayden?” tanya Tuan Owen saat mereka telah tiba di teras. “Kalau memang sakit ya berobat, Pa. Tidak perlu bersandiwara,” jawab Kayden dengan tanpa bebannya. T
Terakhir Diperbarui : 2025-05-28 Baca selengkapnya