“Rigen, kau benar-benar akan percaya padanya, bukan padaku?” Lily bersuara dengan nada getir, seolah terlukai. Tubuhnya tegak, wajahnya tetap cantik tapi tatapannya mulai liar.“Lily,” suara Rigen dalam, penuh tekanan. “Aku sudah lihat bukti-bukti yang dibawa Ariella. Orang-orang yang kau sebut saksi ternyata dibayar. Kau pikir aku buta?”Lily tertawa, tapi tawanya kering, penuh ejekan. “Buta? Oh, bukan. Kau hanya sudah jatuh terlalu dalam padanya. Itulah kelemahanmu, Rigen. Kau pikir dia polos, padahal dia licik. Dan sekarang dia memutar balik semua tuduhan padaku. Kau benar-benar mudah dipermainkan.”Ariella berdiri di samping Rigen, tangannya mengepal di sisi tubuh. “Aku tidak memutar balik apa pun, Lily. Semua yang kulakukan hanya menunjukkan fakta. Kau yang bermain kotor.”“Kau pikir dengan mulutmu yang manis, semua orang akan percaya?!” Lily mendekat, jaraknya dengan Ariella hanya sejengkal. “Kau bukan siapa-siapa, Riel. Kau hanya gadis yang kebetulan disukai Rigen. Tanpa dia, k
Last Updated : 2025-09-28 Read more