Aura tahu niat Parviz baik, ingin dia masuk ke Grup Kusuma untuk mendapatkan pengalaman kerja. Namun ....Dia menggigit bibirnya, lalu melirik sekilas ke arah Jose dengan tatapan ragu. Dengan sifat Jose, dia tahu Jose yang tiba-tiba datang menemui Parviz dan membahas soal kerja sama proyek ini pasti memiliki tujuan lain.Namun, dalam hal seperti ini, Parviz selalu tegas. Setelah berbicara pada Aura, dia kembali menoleh ke arah Jose. "Pak Jose, tadi kita sudah hampir selesai membahas apa yang seharusnya dibicarakan. Untuk urusan sisanya, orang tua ini nggak ikut campur lagi. Kamu langsung bicarakan dengan cucuku saja. Tapi, kalau ada masalah, aku harap kamu bisa lebih maklum."Jose mengangkat cangkir tehnya, lalu bersulang ke arah Parviz. "Pak Parviz, tenang saja, aku pasti akan menjaga Aura dengan baik."Saat mengatakan itu, Jose sengaja menekankan kata menjaga.Namun, saat mendengar Parviz dan Aura, arti dari kata itu jelas berbeda.Mendengar perkataan itu, Aura secara refleks mengepa
Read more