"Ya ampun, Giselle, badanmu panas seperti ini. Pantas saja kalau Elodie sangat cemas." Irish yang baru saja datang, wanita itu langsung masuk ke dalam kamar Giselle dan melihat kondisi sahabatnya. Di sampingnya ada Elodie yang memegangi bagian belakang dress merah muda yang Irish pakai, anak itu sambil memeluk botol susu miliknya yang kosong. "Tante, Elodie mau minum susu. Boleh minta tolong," pinta Elodie mendongak menatapnya. "Boleh, Sayang. Sebentar, ya..." "Heem." Elodie mengangguk patuh. Irish meletakkan tas yang ia pakai dan mengambil beberapa tablet obat yang baru saja dia beli. Wanita itu mendekati Giselle lagi. "Giselle, kau sudah minum obat, belum? Atau aku telfonkan dokter agar datang ke sini memeriksamu, bagaimana?" Kedua mata Giselle terbuka perlahan, napasnya terdengar begitu berat saat ini. "Tidak usah repot-repot, Irish. Aku hanya kurang istirahat saja saat ini," jawab Giselle. "Tapi, Giselle—" "Sungguh, aku tidak apa-apa." Giselle menggelengkan
Terakhir Diperbarui : 2025-06-06 Baca selengkapnya