Malam harinya, Arka pulang agak larut. Rindu yang baru saja menidurkan Luna menyambutnya di ruang tamu. “Ar, udah makan?” tanya Rindu. “Belum. Capek banget hari ini,” jawab Arka sambil melepas jasnya. “Aku udah masak sop. Mau aku angetin?” Arka menatap Rindu sekilas, ada sesuatu di tatapannya yang sulit dijelaskan. “Boleh...” Saat Rindu ke dapur, Arka duduk di meja makan. Ia memperhatikan gerak-gerik perempuan itu dari kejauhan. Cara ia menuang sop ke mangkuk, cara ia meletakkan sendok, semuanya tampak sederhana tapi justru membuat hatinya terasa hangat. “Ar, makan dulu biar lebih enak badannya,” kata Rindu sambil menyajikan sop. “Hmm, makasih ya,” jawab Arka singkat. . Jam 3.40 WIB, Arka terbangun karena harus. Ketika akan turun tangga, ia menoleh ke balkon dan melihat Rindu berdiri di sana. Awalnya ia akan membiarkannya, tapi ketika menyadari pundaknya yang bergetar, Arka tak bisa mengabaikannya. Ia segera menghampiri Rindu dan bertanya. Arka berdiri di amban
Terakhir Diperbarui : 2025-09-10 Baca selengkapnya