Sore hari di taman dalam istana Azmeria. Kaisar Aldrcik berjalan pelan di taman, tangannya di belakang punggung, matanya tajam menelusuri hamparan bunga kemuning yang mekar.Di belakangnya, Naresh, pengawal pribadi yang kini menjadi tangan kanannya, mengikuti dengan siaga.Tiba-tiba terdengar suara langkah kecil tergesa.“Hup!”Bruk!Seorang anak laki-laki menabrak Aldrcik. Tubuhnya mungil, matanya besar, hidungnya mancung, dan rambutnya sedikit ikal.“Maaf! Maafkan saya, Yang Mulia!” ucapnya gugup, langsung menunduk.Aldrcik menatapnya tajam… tapi langkahnya terhenti.“Tunggu…”Naresh yang berdiri di belakangnya ikut mengamati.“Yang Mulia wajah bocah itu..” bisik Naresh perlahan, “sangat mirip dengan Anda.”Aldrcik tidak menjawab. Pandangannya masih terpaku, seolah sedang melihat bayangan dirinya sendiri dari masa lalu.Beberapa langkah kemudian, Riselda datang tergesa-gesa, wajahnya cemas dan rambutnya berantakan tertiup angin.“Yang Mulia… saya mohon maaf. Ehsan tak sengaja. Ia ha
Last Updated : 2025-07-08 Read more