Hasan mencelakai putri Nyonya Lina?Saat mendengar kalimat ini, hatiku sedikit bergetar. Aku sangat ingin bertanya pada Nyonya Lina apakah putri yang dimaksud dalam kalimatnya ini adalah Rena atau aku.Namun, aku tidak bisa bertanya, karena saat aku dan Ardi melangkah masuk, wajah Hasan menunjukkan ekspresi ketakutan.Dia langsung menarik tangannya sendiri, lalu segera menutupi kepalanya. Seluruh tubuhnya bergetar ketika dia berkata, "Jangan ... jangan mendekat! Aku tahu aku salah. Kalian ... kalian jangan bunuh aku! Jangan bunuh aku!""Tidak ada yang ingin membunuhmu. Ayah, lihat kami. Kami semua adalah keluargamu." Aku sangat ingin membuat Hasan kembali tenang, jadi aku melangkah maju untuk memegang tangannya, berusaha untuk menghiburnya.Namun, usaha ini sama sekali tidak berhasil. Sebaliknya, Hasan menjadi makin takut dan panik. Dia seperti terbakar oleh tanganku, langsung melepaskan tanganku dengan cepat. Tubuhnya meringkuk ke sudut saat dia berujar, "Tidak, tidak, jangan ... jang
Read more