"Mom, kenapa Mommy diam saja? Bayiku baik-baik saja, kan?" Louisa meringis sambil menyentuh dadanya, sumber makanan untuk anaknya itu terasa penuh. "Dia pasti kehausan, Mom. Payud4raku penuh. Rasanya sakit," keluh Louisa membuat Sarah menatap ke arahnya, lalu pada Max yang seakan tidak mendengar semua perkataan Louisa."Sabar, ya," ucap Sarah yang tidak tahu dia meminta Louisa sabar untuk apa. Louisa mengangguk, hingga dia berada dalam mobil pun suaranya tak terdengar lagi. Tapi pikirannya mencoba berpikir jernih, dia bukan anak yang tidak memahami perangai orang tuanya. Ada yang berbeda dari sikap Sarah, ketidak beradaan Bima juga bayinya, memunculkan satu kecurigaan yang masih coba dia singkirkan. "Kenapa sepi sekali, Mom?" tanya Louisa saat mereka sudah sampai di kediaman Edward, rumah mewah nan megah yang sebenarnya tak membuat nyaman seluruh penghuninya. "Bukannya memang seperti ini biasanya, Sayang?" kata Sarah mengukir senyum tipis. "Aku pikir setelah ada bayiku, akan terd
Terakhir Diperbarui : 2025-04-17 Baca selengkapnya