“Kamu sama Mama sebentar ya? Saya ada kerjaan di luar, saya janji tidak akan lama,” ucap Rayden dengan pelan.Sheina menatap ragu ke arah suaminya, ia sangat enggan untuk ditinggal oleh Rayden. Namun, ia tidak boleh seperti ini, dirinya tidak boleh bergantung dengan Rayden. Sheina harus bisa berdiri di kakinya sendiri, walaupun sebenarnya ia merasa takut ditinggal oleh Rayden dan hanya berdua dengan mama mertuanya.Akhirnya Sheina mengangguk dengan ragu, ia enggan menatap Rayden. Ia tidak tahu perasaannya saat ini yang jelas ia sangat takut tanpa Rayden. Tetapi ia tidak tahu cara mengatakannya kepada pria itu, ia juga tidak ingin menghalangi Rayden yang ingin bekerja.Melihat keterdiaman Sheina dan tidak mau menatap dirinya membuat Rayden menghela napasnya dengan pelan, ia juga berat meninggalkan Sheina bersama dengan mamanya tetapi ini harus ia lakukan karena dirinya ingin bertemu dengan pria yang sudah menculik istrinya tersebut.“Saya janji hanya sebentar,” gumam Rayden dengan pela
Terakhir Diperbarui : 2025-05-20 Baca selengkapnya