Alika sangat marah dan ingin sekali berteriak kencang. Tetapi, di depan Felix, mana dia berani? Dia hanya bisa mengepalkan tangannya erat-erat sembari menggigit bibir bawahnya tanpa menatap Emily, kemudian berbalik dan pergi."Alika, tunggu dulu!" Panggilan dari Emily menghentikan langkahnya.Alika berbalik, menatap Emily sambil bersedekap tangan dan mengangkat dagunya. Dihadapan Emily, dia tidak ingin menunjukan kelemahannya sedikit pun."Alika, dengarkan aku! Aku tidak akan memperpanjang masalah ini." Emily menatap Alika sangat dingin."Tetapi, kalau kamu masih menggunakan cara licik untuk mempermalukan aku lagi, aku akan membalasmu dengan cara yang sama."Tubuh Alika bergetar, tetapi dia masih mempertahankan sikap arogannya dan berbalik lagi untuk pergi.Setelah Alika pergi, Felix mengajaknya untuk pulang.Di dalam mobil, Emily termenung memikirkan semua hal yang terjadi.Orang yang telah memberinya obat tadi malam sudah pasti suruhan Alika. Mengerikan sekali.Putri sah keluarga Ju
Terakhir Diperbarui : 2025-06-11 Baca selengkapnya