Suatu pagi yang biasa berubah menjadi pertemuan tak biasa, saat Nara mendapati Alana duduk di meja makan, earphone terselip di telinganya, mata terpaku ke layar tablet.“Alana, makan dulu,” ucap Nara lembut, tapi tegas.Alana mengangguk tanpa menoleh. “Iya, Ma… sebentar.”Tiga menit berlalu. Lalu lima.Dan saat Nara mendekat, ia melihat sesuatu yang belum pernah ia lihat sebelumnya:Layar itu menampilkan dunia virtual — bukan game, tapi dunia interaktif, tempat orang-orang berinteraksi dengan avatar, membuat cerita, menjual ide, dan… hidup."Metaland," begitu judulnya.---Di malam hari, Nara menceritakan temuannya pada Raydan.“Aku khawatir, Dan. Dia terlalu larut di dunia digital ini.”Raydan menanggapi dengan nada hati-hati.“Anak-anak sekarang… ini dunia mereka. Kita tak bisa menolaknya begitu saja.”Nara menatap suaminya, lama.“Kita dulu membangun rumah untuk dunia nyata. Tapi sekarang, dia membangun ‘ruang bermain’ di tempat yang bahkan tak bisa kita sentuh.”Raydan mengangguk.
Huling Na-update : 2025-06-17 Magbasa pa