“Maaf, kalian ini… saling kenal, ya?” tanya Senja pelan, matanya bergantian menatap Kirana dan Raka, seolah mencoba menafsirkan sesuatu yang tersembunyi di antara keduanya.Kirana langsung menggeleng cepat, hampir terlalu cepat, seperti ingin menepis kemungkinan itu sebelum sempat tumbuh di benak siapa pun.“Tidak! Mana mungkin saya kenal dengan seseorang sekelas Tuan Pradana?”Nada suaranya terdengar sedikit tinggi, dan meskipun bibirnya membentuk senyum kecil yang dipaksakan, sorot matanya berkabut, menyimpan sesuatu yang tak ingin dibuka.Tanpa menunggu reaksi lebih lanjut, Kirana segera mengalihkan pandangannya ke Bara. “Saya ke sini untuk memeriksa kondisi Pak Baskoro Tua, Pak Bara. Kalau Bapak tidak keberatan, bolehkah saya mulai memeriksanya?”Ia berdiri tegak, berusaha menenangkan riak di dadanya. Sementara itu, Raka hanya memandangi Kirana dengan tatapan datar—bukan marah, bukan pula terkeju
Terakhir Diperbarui : 2025-06-12 Baca selengkapnya