“Hari ini siapa yang tidak minum?” tanya Ernando. “Pokoknya aku minum hari ini.” kekehnya. “Aku!” Willie mendengus. “Kalian minum saja, aku yang akan memastikan kalian pulang dengan aman!” “Bagus!” Vando memberikan jempolnya. “Cheers!” “Cheers!” Eve menyipitkan mata. rasa terbakar yang hanya sesaat ia rasakan. Setelahnya rasa candu dan segar. “Eve, Kenapa kau tidak ikut pulang Nicholas saja?” tanya Brayson. “Kau mengusirku?” tanya Eve berdecak. “kau bilang kau sahabatku tapi kau mengusirku.” Mendengus. “Bukan begitu, Eve. Tapi berbahaya kalau kau tetap di sini.” “Tenanglah. Aku akan memastikan kalian aman,” ucap Willie. “Tetap dalam jangkuanku, Eve. Jangan pergi ke mana-mana tetap di sini.” Eve mengangguk. “Sudah lama aku tidak bertemu dengan kalian…” lirih Eve. sepertinya mulai mabuk hanya dengan tiga kali minum. “Setiap hari aku berada di rumah sakit. Setiap hari aku melihat darah..” memejamkan mata. “Aku senang akhirnya bisa sedikit bebas dengan bertemu kalian
Last Updated : 2025-09-06 Read more