21++ “Ahh!” Eve membuka bibirnya—ciuman mereka kian liar. Bastian melucuti semua pakaian Eve. Tubuh mereka yang awalnya kedinginan, sekarang berkeringat. Gairah yang sama-sama mereka rasakan membuat tubuh mereka benar-benar panas. Eve membiarkan Bastian melucuti semua pakaiannya sampai tubuhnya tidak menggunakan satu helai benangpun. Sedangkan pria itu bangkit setelah menindihnya. Tubuhnya yang kekar dan besar berada di hadapannya. Sedang melepaskan sisa kain yang tersisa. Tubuh yang ia kagumi dan begitu ia sukai dari dulu. Dari tampilannya sampai wangi. “Kau mengaguminya?” tanya Bastian sembari menampilkan smirknya. “Kau bisa menyentuh dan menciumnya sesukamu.” Eve mengerjap—jantungnya kian berdetak cepat. Perasaannya kian tidak menentu. Senang, namun juga gelisah. Cemas namun menantikan apa yang selanjutnya mereka lakukan. Di sisi lain—gairahnya juga semakin terbakar. Ia menggigit bibir bawahnya. “Eve, jangan menggigit bibirmu. Hanya aku yang bisa melaku
Last Updated : 2025-09-17 Read more