Satu notifikasi masuk.Adit menoleh cepat, jantungnya berdetak seperti genderang perang. Tangannya sedikit gemetar saat membuka layar ponsel. Dan di sana, nama yang ia tunggu-tunggu muncul, Sarah.Dengan napas tertahan, ia membuka pesannya."Adit, baiklah. Aku akan temui kamu malam ini. Tapi bukan di tempat biasa kita makan, ya. Kita ketemu di Taman Kota. Jam 7 malam."Adit terdiam sejenak. Rasanya seperti baru saja mendapat oksigen setelah hampir tenggelam. Ia membaca ulang pesan itu, memastikan tidak salah baca. Lalu, tanpa pikir panjang, ia mengetik balasan."Makasih, Sarah. Aku akan datang. Jam 7 di Taman Kota."Setelah itu, ia tidak bisa berhenti tersenyum. Meskipun singkat, pesan itu membawa harapan. Setidaknya Sarah belum sepenuhnya menutup pintu. Masih ada celah, sekecil apapun, untuk memperbaiki semuanya. Walau semalam Sarah sudah mengatakan putus padanya.‘Untung aja aku ngikutin saran dari Tigar untuk pakai sisa satu syarat permintaan itu ...,’ katanya di dalam hati.***Wa
Huling Na-update : 2025-06-24 Magbasa pa