Suasana lantai tujuh MIMPI MEDIA yang biasanya tenang di pagi hari, tapi pagi ini berubah jadi mencekam.Adit yang sejak tadi sudah menahan amarahnya, akhirnya meledak. Pukulan keras mendarat di rahang Anton, membuat pria itu terhuyung dan kursinya jatuh terguling. Suara hantaman begitu keras, disusul dengan suara jeritan kaget dari Giska, Erni, dan tiga karyawati lain yang baru datang."ADIT! GILA LU!" jerit Giska sambil bangkit berdiri."Hentikan! Hentikan, Dit!" Erni berteriak, mencoba mendekat, tapi tubuhnya gemetar.Anton tersungkur ke lantai. Mulutnya mengucurkan darah dari sudut bibir, namun pria itu bangkit berdiri perlahan, wajahnya merah padam karena marah. "GUE NGGAK AKAN DIAM! LO MAU MAIN KERAS?!"Didin, Galih, dan Jeri yang duduk di kursi kerja masing-masing, tak jauh dari mereka segera melompat bangun, berlari untuk merelai."Dit! Cukup, Dit!" teriak Didin, memegangi tangan Adit yang sudah mengepal lagi.Galih dan Jeri masing-masing menahan kedua bahu Adit dari sisi kana
Last Updated : 2025-07-16 Read more