Happy Reading*****Dokter yang akan memeriksa Mutia tersenyum. "Silakan tanya pada yang bersangkutan kalau masalah itu, Bu. Saya tidak berani mendahului," katanya. "Periksa dia saja, Dok. Masalah lainnya tidak begitu penting," kata Bagas, "Saya keluar dulu.""Silakan, Pak." Sang dokter mulai memeriksa keadaan Mutia. Di saat seperti itulah Fardan juga keluar dari kamar Bagas dengan menyimpan sejuta pertanyaan tentang hubungan sang pemilik rumah dengan perempuan yang tengah terbaringl sakit itu.Beberapa menit kemudian, sang dokter sudah selesai memeriksa Mutia. "Luka yang ada tidak begitu dalam, Bu, tapi perlu istirahat untuk memulihkan kesehatannya. Jangan lupa, obatnya dimunim sampai habis, ya. Saya permisi," kata dokter yang segera mendapat anggukan Mutia."Terima kasih, Dok.""Sama-sama." Dokter itu pergi setelaqh mengucap beberapa kata pada Bagas yang berdiri di ambang pintu. Ternyata, lelaki itu tidak benar-benar meninggalkan Mutia seperti perkataannya tadi. Berusaha bangun
Last Updated : 2025-06-02 Read more