Happy Reading*****"Mut, aku duluan, ya," ucap seorang perempuan berseragam sama seperti Mutia."Udah dijemput sama Pak Su, ya?" tanya balik gadis berumur 29 tahun dengan rambut lurus sebahu."Iya, nih. Dia sudah ada di depan katanya. Kamu tak tinggal sendiri, nggak masalah, kan?" Pemilik nama Novita itu menatap sang sahabat dengan khawatir."Nggak papa, tinggal aja. Bentar lagi, aku juga sudah selesai. Lagi satu anak yang belum aku masukkan," jawab Mutia."Beneran, nih. Di sekolah udah nggak ada orang, lho," kata Novita, memastikan.Mutia menganggukkan kepala dengan senyum yang begitu meyakinkan. "Daripada aku diperkarakan sama Pak Pengacara karena kasus eksploitasi. Mendingan kamu pulang sekarang, deh.""Oke ... oke. Aku pulang sekarang." Novita mulai membereskan barang-barang yang ada di mejanya. Lalu, merangkul sang sahabat dan berpamitan. "Ingat! Jangan pulang terlalu malam. Ini sudah pukul sembilan. Jalanan di sekitar sekolah cukup sepi di malam hari.""Siap." Mutia menyatukan
Last Updated : 2025-05-16 Read more