Happy Reading*****"Tidak perlu berpura-pura bodoh, Tia," bentak Bagas. Entah mengapa, emosinya meledak ketika Mutia bereaksi biasa saja bahkan terkesan cuek.Mutia mengerutkan kening. Bola matanya bergerak-gerak mengingat apa yang sebenarnya sudah dia katakan tadi. "Mas, aku nggak pura-pura bodoh. Semua orang pasti mengenal Pak Surya sebagai pemimpin kota. Tapi, aku belum pernah bertemu sekalipun dengan beliau. Mungkin, jika saat ini beliau di hadapanku, aku nggak akan mengenalinya," jelasnya."Kamu yakin belum pernah bertemu papaku?" Bagas memegang pundak Mutia dengan kedua tangannya. Dia bahkan sampai harus membuka mata lebar-lebar. Lelaki itu mengeluarkan ponselnya, membuka galeri foto dan menunjukkan wajah Surya pada Mutia. "Tolong ingat baik-baik. Apakah benar kamu tidak pernah bertemu dengan orang ini?"Mutia mengangguk dengan cepat. "Mas, aku memang belum pernah bertemu dengan beliau sekalipun.""Baiklah, kita tidur sekarang, ya. Aku lelah." Bagas berdiri hendak mengganti pa
Last Updated : 2025-06-20 Read more