“Ma, Mama bicara apa sih?” Raja menatap bingung ke arah sang mama. Dahinya sedikit berkerut, suaranya terdengar berat menahan campuran rasa penasaran dan cemas. Namun dia bukan anak yang bodoh. Dia tahu betul kalau Nayla, mamanya, bukan tipe orang yang bicara tanpa dasar. Apapun yang keluar dari mulut sang mama pasti ada alasannya. Dalam hatinya, Raja mencoba menebak-nebak, apa yang sudah diketahui Nayla sampai bisa bicara setegas itu di depan Margaretha.Alih-alih menjawab pertanyaan Raja, Nayla mengalihkan pandangannya ke arah Margaretha. Tatapan tajamnya menusuk, membuat suasana di ruang apartemen itu seketika menegang. Margaretha yang biasanya selalu percaya diri dan garang, kini terlihat sedikit goyah, meski ia berusaha menutupinya dengan sikap dingin.“Kamu yang berinisiatif bersihkan nama baik anak saya, atau semua akan saya bongkar ke publik dan karirmu yang jadi taruhannya!” seru Nayla. Kata-kata itu keluar tegas, tanpa ragu sedikit pun. Bagi Nayla, ini bukan lagi soal emosi,
Last Updated : 2025-09-22 Read more