Setelah acara pengumuman tender selesai, Darren meninggalkan ballroom hotel dengan wajah lega. Sambil melangkah keluar, ia sempat menyalami beberapa pengusaha lain yang mendekatinya untuk memberi selamat. Ia tetap rendah hati, hanya mengucapkan terima kasih singkat, meskipun hatinya sebenarnya sedang melonjak gembira.Di lobi hotel, Bayu, asistennya yang sudah mendampingi sejak pagi, mendekat sambil membawa ponsel.“Pak, mau langsung ke kantor atau bagaimana?” tanya Bayu.Darren berpikir sebentar, lalu berkata, “Hubungi semua tim inti yang tadi hadir. Saya mau kita kumpul makan siang bersama. Pilih restoran yang nyaman, privat, dan bisa menampung sekitar 25 orang. Hari ini kita rayakan kerja keras mereka. Setelah itu baru kita bahas langkah awal proyek ini.”“Baik, Pak. Saya segera atur,” jawab Bayu sambil mencatat di ponselnya.Tidak lama kemudian, Bayu berhasil memesan sebuah restoran mewah yang terletak tidak jauh dari hotel. Restoran itu terkenal dengan ruang VIP yang bisa menampu
Last Updated : 2025-09-28 Read more